Prabowo Bikin Blunder jika Gandeng Gibran, Bakal Panen Sentimen Negatif
Menurutnya, PDIP sangat marah dengan pencawapresan Gibran.
“Pencalonan Gibran akan sangat rumit, bahkan blunder. Lalu dibaca sebagai upaya yang tidak terpuji dalam mempertahankan kekuasaannya,” ungkap Ali Munhanif.
Menurut Ali, Jokowi bisa saja berubah sikap dalam pencawapresan Gibran. Hal ini karena keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan umur capres/cawapres digaungkan cacat hukum oleh Yusril maupun para pakar hukum lainnya. Sentimen publik terhadap politik dinasti akan terus meningkat.
“Itu membuat pubiik makin sadar sehingga pencalonan Gibran pasti akan blunder dan tidak akan mendongkrak pencalonan Prabowo Subianto,” kata dia.
Dengan demikian demontrasi massa tidak akan mempengaruhi Jokowi.
Namun, sambung Ali, yang mempengaruhi ialah sentimen publik terhadap politik dinasti, pudarnya MK, Gibran yang makin diviralkan mengkhianati PDIP atau akan dipecat sehingga harus pindah ke Golkar.
“Itu akan membentuk persepsi masyarakat bahwa ini demokrasi didominasi orang-orang yang ambisius terhadap kekuasaan,” ungkapnya. (rhs/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Pengamat politik UIN Jakarta Ali Munhanif mengatakan Prabowo akan kalah jika tetap memaksakan Gibran menjadi cawapres di Pilpres 2024.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air