Prabowo Capres Unggulan, Fadli Zon: Pemilu Masih Jauh
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, merespons hasil survei sejumlah lembaga yang mengunggulkan nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, sebagai calon presiden (capres) 2024.
Fadli menegaskan bahwa Pemilihan Umum 2024 masih jauh. Selain itu, ujar Fadli, usia pemerintah Presiden Jokowi pada periode kedua ini juga masih seumur jagung.
"Pemilu 2024 masih jauh, usia pemerintahan ini baru seumur jagung," cuit Fadli di akun Twitter @fadlizon, Selasa (25/2).
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) itu mengatakan berikan kesempatan kepada pemerintahan Presiden Jokowi bekerja untuk memenuhi janji-janjinya.
"Biarlah pemerintahan @jokowi skrg bekerja memenuhi janji2nya yg begitu banyak n kadang ga masuk akal," ungkap mantan wakil ketua DPR itu.
Menhan Prabowo disebut sebagai capres pemilik elektabilitas terbesar menuju Pilpres 2024. Selain Indo Barometer, hasil survei Median menyebut Prabowo ialah tokoh yang memiliki elektabilitas tertinggi menuju Pilpres 2024.
Mengacu survei Median, Prabowo memiliki elektabilitas tertinggi dibandingkan tokoh lainnya seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, politikus Gerindra Sandiaga Uno, dan Waketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Melalui pertanyaan tertutup kepada responden, Prabowo mengantongi elektabilitas tertinggi sebesar 18,8 persen. Di bawah Prabowo, menyusul kemudian Anies (15,8 persen), Sandiaga Uno (9,6 persen), dan AHY (8,3 persen).
Waketum Partai Gerindra Fadli Zon, merespons hasil survei sejumlah lembaga yang mengunggulkan nama Menhan Prabowo Subianto, sebagai calon presiden (capres) 2024.
- Soal Rencana Cetak Sawah, Legislator Mewanti-Wanti Pemerintah Soal Isu Ini
- AMPHURI Dorong Prabowo Lobi Arab Saudi, Biar Kuota Haji Indonesia Bertambah
- Kaesang Sampaikan Dukungan Jokowi dan Prabowo untuk Paslon Melky-Christian
- Demi Berantas Judi Online, Prabowo Sampai 3 Kali Panggil Menkomdigi
- Prabowo Subianto Lantik Wakil Ketua dan Anggota Dewan Ekonomi Nasional
- Prabowo Lantik Pak Basuki Sebagai Kepala Otorita IKN