Prabowo dan Amien Rais Akur dengan Kubu Jokowi, Nasib Oposisi Bagaimana ?

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komaruddin menganalisis nasib oposisi pemerintah setelah pertemuan Prabowo Subianto dengan Joko Widodo disambut dengan pujian dari Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.
Menurut Ujang, nasib oposisi tergantung kesepatakan antara Prabowo dengan Jokowi dalam pertemuan selanjutnya.
"Jadi masa depan koalisi ataupun oposisi, itu tergantung kesepakatan nanti antara Prabowo dan Jokowi nanti. Apakah Gerindra mau masuk pemerintah atau tidak," kata Ujang kepada JPNN.com, Selasa (16/7).
BACA JUGA : Amien Rais Memuji Presiden Jokowi
Mengenai pertemuan Jokowi dengan Prabowo yang disambut pujian Amien, Ujang menilai hal itu sebagai bentuk kedewasaan dalam berdemokrasi. Ujang menganggap peristiwa itu bisa menurunkan tensi yang tinggi setelah Pemilu 2019.
"Justru kami ingin posisi adem, damai dan tentram. Adanya persatuan dan kesatuan ini harus kita jaga. Kita enggak boleh bermusuhan terus menerus, melakukan dendam politik dan seterusnya. Jadi seandainya ada komentar positif dari oposisi bagus saja," jelas dia.
Dalam berpolitik, adakalanya kelompok yang bersaing, berseteru dan berteman. Namun, setelah kontestasi Pemilu selesai, maka semua pihak harus menyatu.
BACA JUGA : Akhirnya, Prabowo Kopi Darat dengan Pak Amien Rais
Peran pihak oposisi sangat penting dalam menjalankan kehidupan bernegara dan untuk mengawasi kerja pemerintah.
- Buntut Korupsi Pertamax, Pakar Desak Prabowo Nonaktifkan Erick Thohir
- Wakil Ketua MPR Bicara Komitmen Prabowo Berantas Korupsi
- Presidium PNI Serukan Persatuan Nasional untuk Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Sulitnya Berbaik Sangka kepada Danantara
- Tarif Tol dan Harga Tiket Pesawat Bakal Turun Menjelang 2 Hari Raya Besar, Siap-Siap!
- GPA Apresiasi Penyelenggaraan Retret Kepala Daerah yang Digelar Presiden dan Mendagri