Prabowo dan Isu Pelanggaran HAM, Hashim: Saat Jadi Wakil Bu Mega Tidak Disebut

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Hashim Djojohadikusumo mengaku heran dengan pihak yang selalu mengaitkan Prabowo dengan isu pelanggaran HAM.
Dia menyebutkan setiap 5 tahun sekali isu itu selalu dihembuskan oleh sekelompok orang.
"Kenapa baru sekali lima tahun, dulu 2009 waktu Pak Prabowo maju jadi wakil Ibu Megawati Soekarnoputri kenapa enggak disebut?" kata Hashim di Jakarta Pusat, Senin (11/12).
Dia menegaskan saat ini Prabowo Subianto juga telah siap untuk mengikuti debat perdana Pilpres 2024 yang mengangkat tema soal Pemerintahan, hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik dan Kerukunan Warga.
Debat itu akan dilaksanakan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Selasa (12/12).
"Hari ini Pak Prabowo persiapan dan besok sudah siap," lanjutnya.
Senada, Ketua Umum Prabowo Budiman Bersatu (Prabu) Arvindo Noviar menyebutkan isu soal pelanggaran HAM yang selalu dikaitkan dengan Prabowo sudah tidak relevan lagi.
"Justru dengan adanya Budiman Sudjatmiko yang mendampingi Pak Prabowo bersama mayoritas aktivis 98 ini menjadi semacam peleburan dari perpecahan masa lalu," kata Arvindo.(mcr8/jpnn)
Anggota Dewan Pengarah TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Hashim Djojohadikusumo mempertanyakan isu pelanggaran HAM berat yang selalu muncul.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Merapat ke Rumah Jokowi, Muzani Gerindra: Pak Prabowo Tidak Merasa Terganggu
- Idrus Yakin Tidak Ada Matahari Kembar, Cuma Upaya Membenturkan Prabowo dan Jokowi
- Soal Revisi Aturan TKDN, Gaikindo Sebut Industri Otomotif Berpotensi Ambruk
- Sekolah Rakyat
- Prabowo Tak Targetkan Angka untuk Tarif Impor Trump, Asalkan Diturunkan
- Langkah Prabowo Dinilai Jadi Pemantik Sentimen Positif IHSG