Prabowo dan Jokowi Klaim Kemenangan, SBY Minta TNI-Polri Jaga Keamanan
jpnn.com - BOGOR - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono meminta kubu pasangan capres/cawapres Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK menahan diri terhadap tindakan anarkis menyusul hasil quick count yang dirilis sejumlah lembaga survei.
"Pasangan Prabowo maupun Jokowi dengan timnya bisa menahan diri untuk tidak memunculkan ketegangan berlebihan. Apalagi gerakan di lapangan yang rawan terhadap konflik horizontal, saya berharap mereka bisa memimpin pendukungnya masing-masing," ujar Presiden dalam jumpa pers di kompleks Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu petang, (9/7).
Presiden mengimbau semua pihak menunggu hasil resmi penghitungan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Semua pihak yang saling mengklaim kemenangan, kata dia, harus menahan diri untuk keamanan situasi hari ini.
"Saya sudah menginstruksikan TNI-Polri bersama rakyat menjaga situasi yang aman. KPU jadi rujukan utama. Ini masih satu hari, masih ada hari-hari lain untuk tetap dijaga keamanannya," tandas Presiden. (flo/jpnn)
BOGOR - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono meminta kubu pasangan capres/cawapres Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK menahan diri terhadap tindakan anarkis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Taat Hukum, Hasto Bakal Hadiri Panggilan KPK pada 13 Januari 2025
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Jangan Diundur Ketiga Kalinya, Honorer Senior Keburu Pensiun
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Periksa Dirut PT Pacific Sekuritas Indonesia Edy Soetrisno
- Terima Undangan Pemeriksaan dari KPK Senin Nanti, Sekjen PDIP Menyatakan Kesiapannya
- HUT Ke-52 PDIP di Sekolah Partai: Sederhana, Khidmat, Penuh Semangat Nasionalisme & Patriotisme
- Ada Guru Honorer Tidak Tahu Dibuka Rekrutmen PPPK 2024, Salah Siapa?