Prabowo dan Militansi Kader Modal Gerinda di Pilkada
jpnn.com - jpnn.com - Tim Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno membantah mesin politik partai pengusung, Gerindra dan PKS, kurang maksimal di putaran pertama pilkada DKI Jakarta.
Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan justru kelebihan Gerindra dan PKS adalah militansi pengurus dan kader-kadernya.
"Maaf, tidak bermaksud mengecilkan partai politik lainnya tapi dari 10 yang ada, salah satu kelebihan Gerindra dan PKS adalah militansi pengurus dan kader-kadernya," ujar Riza di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/2).
Dia mengatakan, kelebihan itu merupakan sesuatu yang luar biasa dan berkah. Hal itu juga sudah terlihat di dalam berbagai pilkada.
Bukan hanya pilkada serentak 2017 di 101 daerah ini saja. Namun, pada pilkada serentak 2015 lalu, banyak sekali pasangan calon yang bukan kader, ingin sekali didukung Gerindra.
Menurut dia, selain karena militansi kader sampai titik bawah, simbol Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, juga menjadi sesuatu yang luar biasa bagi setiap pasangan calon.
"Sehingga Gerindra menjadi partai primadona dalam pilkada," paparnya.
Lebih lanjut dia menambahkan, Anies-Sandi tentu sudah menyiapkan sejumlah program untuk bertarung di putaran kedua pilkada DKI Jakarta.
Tim Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno membantah mesin politik partai pengusung, Gerindra dan PKS, kurang maksimal di putaran pertama
- Disebut Berutang Budi kepada Prabowo, Anies: Aspirasi Warga Jakarta Telah Ditunaikan
- Soal Utang Anies Baswedan, Sandiaga Sudah Salat Istikharah, Begini
- Pakar Hukum Sebut Pembubaran FPI Berkaitan dengan Kekalahan Ahok di Pilkada DKI
- Prabowo Kalah di Survei Charta, Hidayat Ungkit Pilkada DKI
- Hmmm, Kisah Tim Buzzer Ahok Hasil Investigasi Media Inggris
- Mau Kalahkan Jokowi Pakai Model Pilkada DKI? Sulit Sekali!