Prabowo dan Sandi Bakal Dilatih Ahli Debat Profesional
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan jadwal debat pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada kontestasi Pilpres 2019. Debat perdana rencananya akan dilaksanakan 17 Januari 2019 mendatang.
Menghadapi debat tersebut, Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno, Djoko Santoso menyatakan, pihaknya sudah menyiapkan ahli debat profesional. Ahli debat nantinya bertugas melatih Prabowo dan Sandi.
"Prabowo-Sandi akan dilatih dengan ahli debat profesional. Supaya berjalan dengan lancar, itu kewajiban saya dan itu sudah disiapkan," ujar Djoko di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (20/12)
Meski ahli debat telah disiapkan, Djoko menegaskan, BPN tidak akan memaksa jika nantinya Prabowo-Sandi enggan untuk dilatih. Alasannya sederhana, Prabowo-Sandi diyakini sebenarnya sudah siap dengan segala pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki. Apalagi ini adalah ketiga kalinya ikut pemilihan presiden.
"Intinya kami siapkan dan semua sudah siap. Mengenai tidak mau dilatih itu terserah," ucapnya.
Lebih lanjut Djoko menyatakan, pihaknya juga telah menyurati KPU untuk mengusulkan tema, moderator, hingga panelis yang akan bertindak dalam debat kandidat Pilpres 2019 mendatang.
"Kami kemarin rapat sampai jam 1 malam untuk mempersiapkan surat ke KPU. Kami mengusulkan moderator, panelis dan juga siapa-siapa yang menyiapkan materi debat," pungkas Djoko.(gir/jpnn)
Ketua BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno, Djoko Santoso menyatakan, pihaknya sudah menyiapkan ahli debat profesional
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Kunjungi Merauke, Mentrans Iftitah Sulaiman Sampaikan Pesan Prabowo untuk Papua
- Mayor Teddy Bantah Erdogan Walk Out Saat Prabowo Pidato, Ini Penjelasannya
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Prabowo Bakal Groundbreaking di IKN, Nilai Investasinya Bikin Kaget
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi