Prabowo dan Sandi Kaya Raya tapi LADK Cuma Rp 2 M, Percaya?

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (TKN Jokowi - Ma’ruf) Raja Juli Antoni mempertanyakan laporan awal dana kampanye (LADK) Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno yang hanya Rp 2 miliar. Sekretaris jenderal PSI itu menduga saldo yang dilaporkan sengaja dicocok-cocokkan dengan nomor urut Prabowo - Sandi.
Menurut Antoni, angka Rp 2 miliar dalam LADK yang konon dari duit pribadi Prabowo dan Sandi terasa janggal. Sebab, duet politikus Gerindra itu dikenal tajir. Baca juga: Sandi Sedih Dana Kampanyenya Kalah Jauh dari Toko Sebelah
Merujuk laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) yang disetor ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), baik Sandi maupun Prabowo sangat kaya. Sebab, harta keduanya triliunan rupiah.
Sekjen PSI Raja Juli Antoni. Foto: Igman/JawaPos.com
"Harta mereka naik signifikan tahun-tahun terakhir. Menurut LHKPN kekayaan Prabowo Rp 1,9 triliun dan Sandi Rp 5 triliun," ujar Antoni seperti diberitakan JawaPos.com, Senin (24/9).
Oleh sebab itu, katanya, wajar apabila rakyat bertanya-tanya soal awal dana kampanye Prabowo - Sandi yang hanya Rp 2 miliar. "Apa disimpan di dalam kardus-kardus lain seperti yang pernah disangkakan Andi Arief (wakil sekretaris jenderal Partai Demokrat, red)?” katanya.(gwn/JPC)
Sekjen PSI Raja Juli Antoni menduga angka Rp 2 miliar dalam LADK Prabowo - Sandi sengaja dicocok-cocokkan dengan nomor urut duet politikus Gerindra itu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peneliti BRIN Dorong Publik Mendukung Agenda 'Bersih-Bersih' di Era Prabowo
- Bertemu Perwakilan FOReTIKA, Raja Juli Bicara Kerja Sama Sektor Kehutanan dengan Kampus
- Blusukan di Bekasi, Prabowo Buka Puasa Bareng Korban Banjir
- Konon, Kopdes Merah Putih jadi Upaya Revolusioner Demi Menguatkan Ekonomi Rakyat
- Bersepatu Bot, Prabowo Datangi Korban Banjir di Bekasi, Lihat
- Prabowo Penuhi Unsur Keterbukaan saat Bertemu Konglomerat, Beda dengan Jokowi yang Tertutup