Prabowo dan Sang Gubernur pun Saling Puji
jpnn.com - jpnn.com - Kunjungan Ketua Umum DPP Partai Gerindra H Prabowo Subianto bersama rombongan mendapat sambutan hangat dari Gubernur NTB TGB HM Zainul Majdi beserta kepala daerah lainnya.
Dalam sambutan, keduanya baik Prabowo dan TGB tampak saling melempar pujian dan kelebihan masing-masing.
Kunjungan bertajuk Silaturahmi Tokoh Nasional H Prabowo Subianto juga dihadiri jajaran Pemprov NTB, ketua partai politik dari NasDem, PPP, Hanura, dan PKB, tokoh agama dan masyarakat, serta perwakilan etnis di NTB yang berlangsung di Pendapa Gubernur NTB.
Ketua Umum DPP Partai Gerindra H Prabowo Subianto dalam sambutannya, meramalkan TGB akan muncul sebagai pemimpin nasional. Itu merupakan ramalan dan perkiraan yang positif.
“Ramalan yang positif boleh, jangan yang negatif,” selorohnya dibarengi TGB yang mendengar pernyataan tersebut dengan senyuman kepada Lombok Pos (Jawa Pos Group) kemarin (7/3).
Menurutnya, TGB adalah salah satu sosok pemimpin muda yang berpikiran cemerlang. Sebagai orang yang lebih tua, lanjutnya, mendapat tambahan semangat dan optimisme. Karena masih ada pemimpin-pemimpin muda yang berpikiran cemerlang dan berpihak pada bangsanya sendiri.
“Muda usianya, tapi cemerlang dalam pemikiran,” ungkap Prabowo.
Menanggapi hal ini, Gubernur NTB TGB HM Zainul Majdi mengatakan, tidak terlalu tertarik berkomentar terkait ramalan tersebut. Bahkan, timbulnya kabar ia mendapat tawaran untuk maju di Pilpres 2019 pun dibantah TGB.
Kunjungan Ketua Umum DPP Partai Gerindra H Prabowo Subianto bersama rombongan mendapat sambutan hangat dari Gubernur NTB TGB HM Zainul Majdi
- Prabowo Yakin Andra Soni Akan Membawa Banten Lebih Baik
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun