Prabowo Deklarasi Kemenangan Untuk Ketiga Kali
"Sudah sering saya sampaikan persahatan dan tali silaturahmi saya dan KH Ma'ruf Amin tidak akan putus dengan Pak Prabowo dan sandi.
"Tadi siang saya sudah mengirim seseorang agar dapat segera bertemu dengan beliau agar kita bisa berkomunikasi dan bertemu sehingga rakyat dapat melihat Pemilu sudah selesai, aman, lancar, damai dan tidak ada sesuatu apapun." kata Jokowi.
Sementara capres Prabowo meski tidak mengungkapkan keinginan untuk bertemu namun dalam pidato deklarasi kemenangannya ia menyerukan agar rakyat Indonesia segera saling mempererat persaudaraan. Prabowo bahkan mengutip penyataan Jokowi di acara debat terakhir.
"Seperti dikatakan oleh Pak Jokowi agar rantai persahabatan yang terputus segera disambung kembali, Sudah tentu saya dan saudara Sandiaga uno akan tetap bersahabat dengan Pak Jokowi dan Kyai Ma'ruf Amin dan semua dalam jajaran 01. Semua adalah saudara kita." kata Prabowo.
Photo: Persaudaraan Alumni (PA) 212 terkenal mampu mengerahkan massa ratusan ribu orang. (Tribun News)
Namun seruan ini tampak baru sekedar kata-kata. Karena faktanya relawan Prabowo dari persaudaraan alumni (PA) 212 malah akan menggelar acara syukuran berupa 'zikir doa sujud kemenangan' untuk merayakan kemenangan pasangan 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno usai Shalat Jumat (19/4'2019) besok.
Awalnya acara ini akan diselenggarakan di Monas yang diawali dengan aksi berjalan kaki dari Masjid Istiqlal ke Monas, dan Bundaran Hotel Indonesia (HI). Namun acara di Monas ini dibatalkan dan diganti dengan berkumpul di kediaman Capres Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
Sebelumnya otoritas keamanan melarang aksi pawai kemenangan pemilu 2019 sampai pemenang pemilu 2019 resmi diumumkan KPU. Hal ini bertujuan agar dapat menjaga suasana kondusif saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan penghitungan suara.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata