Prabowo Desak Anies Bereskan Aset-Aset Bermasalah

jpnn.com, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mendesak Gubernur Anies Baswedan segera menghapus aset-aset yang bermasalah di ibu kota.
Anggota Komisi B DPRD DKI Prabowo Soenirman menilai, keberadaan aset daerah yang bermasalah menjadi salah satu faktor pemicu Pemprov sulit mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Ada aset yang tercatat tapi tidak ada barangnya. Ada sertifikat, tapi tidak ada barangnya dan dikuasai orang lain. Itu harus dihapuskan," ujarnya, Rabu (24/10).
Menurut Prabowo, untuk menghapus aset bermasalah ini diperlukan sikap tegas dari gubernur dan wakil gubernur.
"Mereka harus berani mengambil sikap itu. Saran saya, aset-aset yang bermasalah secepatnya dilaporkan ke anggota dewan," ucap politikus Gerindra itu.
Ditemui terpisah, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Syarifuddin menyarankan Pemprov DKI Jakarta memperbaiki pendataan aset yang dimiliki jika ingin meraih opini WTP dari BPK.
"Sepanjang kita tidak memperbaiki data-data aset. Saya rasa agak sulit kita menembus opini WTP," tandasnya. (dil/jpnn)
Banyaknya aset bermasalah dinilai menghambat Pemprov DKI mendapatkan opini WTP dari BPK
Redaktur & Reporter : Adil
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Pemprov DKI Jakarta Siapkan Aplikasi Layanan Konsultasi Kesehatan Mental & Jiwa, Gratis
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- Bank DKI Cairkan KJP Plus Tahap I 2025 kepada 707.622 Siswa
- Pemprov DKI Kembali Buka 5.459 Kuota Mudik Gratis
- IKA UII Bantu Pemprov DKI Tangani Korban Banjir Jakarta