Prabowo Diisukan Jadi Menhan, Begini Respons PDIP
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya menghormati hak prerogatif Presiden Joko Widodo jika benar memutuskan untuk mengangkat Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan.
"Kami hormati hak itu," kata Hasto di sela-sela syukuran Arus Bawah Jokowi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (21/10).
Hasto menerangkan, presiden merupakan pihak yang mengambil keputusan dan menentukan arah Indonesia ke depan. Hasto juga meyakini setiap menteri yang dipilih Jokowi untuk kebaikan saksama.
Lebih jauh Hasto menjelaskan segala sesuatunya harus dilihat sebagai sebuah fatsun politik. Bahwa rakyat sudah memilih pemimpin dan seharusnya diberikan kepercayaan untuk menentukan arah bangsa. Termasuk menentukan koalisi pascapemilu.
"Dengan demikian postur bagi pemerintahan akan datang adalah pemerintahan berjiwa gotong royong dan merangkul. Dengan demikian soliditas sangat kuat bagi kami untuk mengatasi tantangan internal maupun ekseternal," kata Hasto.
Hasto juga tidak khawatir Prabowo nantinya jadi musuh dalam selimut di pemerintahan Jokowi. Hasto justru meyakini Jokowi akan akrab dengan Prabowo.
"Itu kalau orang Jawa bilang, dikei ati ngrogoh rempelo (Diberi hati mengambil rempela, red)," kata Hasto. (tan/jpnn)
Hasto juga tidak khawatir Prabowo nantinya jadi musuh dalam selimut di pemerintahan Jokowi. Hasto justru meyakini Jokowi akan akrab dengan Prabowo.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Sebut PMK PPN Membingungkan, Misbakhun Sarankan agar Dirjen Pajak Tinggalkan Jabatan
- MK Hapus Presidential Threshold, Gibran Berpeluang Melawan Prabowo di 2029
- Jokowi Absen Pertemuan Eks Gubernur Jakarta, PDIP: Malu Namanya Masuk Daftar OCCRP
- Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tanggapi Putusan MK Tentang Penghapusan Presidential Threshold
- KPK Periksa Eks Dirjen Imigrasi Ronny Sompie
- Pemerintah Harus Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif