Prabowo: Dikasih Duit, Terima Saja
jpnn.com - BANDUNG - Sudah menjadi rahasia umum, pesta demokrasi seperti Pemilu selalu diwarnai oleh aksi bagi-bagi duit atau dikenal serangan fajar. Tujuannya untuk memengaruhi masyarakat dalam menentukan pilihan.
Menanggapi hal ini, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak melarang masyarakat untuk menolak serangan fajar yang dilakukan oknum partai lain saat Pemilu nanti. Namun Prabowo justru mempersilakan masyarakat menerima uang dari aksi tersebut. Itu disampaikan Prabowo saat menjadi jurkam di DPC Bandung, Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Jawa Barat, Jumat (4/4).
"Kalau ada serangan fajar, ada orang yang nawar-nawar duit, saran saya, terima aja, tapi tetap coblos nomor 6 Partai Gerindra. Kenapa? Karena itu uang rakyat sendiri, jadi kalau mereka kasih, ambil saja. Tapi tidak usah pilih. Tetap pilih Gerindra," seru Prabowo dalam kampanyenya.
Prabowo menjanjikan bahwa partainya yang akan membawa perubahan bagi masyarakat. Terutama, agar negara dapat berdikari tanpa dipengaruhi pihak asing dan dapat menghasilkan produk dalam negeri sendiri tanpa bergantung barang impor. Karena itu, Prabowo kembali meminta masyarakat dan pendukungnya dapat memenangkan Gerindra di Pemilu nanti.
"Jadi kalau dikasih duit sama orang-orang itu, masukin kantong, tapi coblos nomor 6. Itu uang yang mereka curi dari rakyat, biar kapok mereka. Tidak perlu terima kasih dikasih duit, itu duit kalian sendiri," tegas Prabowo. Seruan Prabowo ini langsung disambut meriah oleh warga dan pendukungnya Lapangan Bojongloa itu. Prabowo meminta masyarakat tak golput sehingga memanfaatkan hak suara dengan sebaik-baiknya.(flo/jpnn)
BANDUNG - Sudah menjadi rahasia umum, pesta demokrasi seperti Pemilu selalu diwarnai oleh aksi bagi-bagi duit atau dikenal serangan fajar. Tujuannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Diberi Banyak Apresiasi Saat Evaluasi Kinerja di Kemendagri
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun