Prabowo Dilarang Salat Jumat, Begini Respons Jubir PA 212

jpnn.com, JAKARTA - Juru bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin memberikan statemen merespons kabar pelarangan terhadap Prabowo Subianto menunaikan salat Jumat di Masjid Kauman Kota Semarang, Jawa Tengah pada hari ini (15/2).
Saat dikonfirmasi JPNN.com pada Kamis malam (14/2), Novel mengaku prihatin dengan berita tersebut. Terlebih sudah mengarah kepada isu SARA alias Suku, Agama, Ras dan Antargolongan.
"Benar-benar politik rezim di tahun-tahun ini telah sangat memprihatinkan dan kental dengan isu SARA yang tajam, sehingga yang salah jadi benar yang benar jadi salah. Yang hak jadi batil yang batil jadi hak," ucap Novel lewat pesan singkatnya.
Dia berpandangan, pelarangan tersebut tidak seharusnya dilakukan pengurus masjid terhadap siapa pun ummat yang ingin menjalankan kewajiban beribadah.
"Seharusnya pengurus masjid memakmurkan masjid dan itu kewajiban. Malah ada yang mau salat dilarang, padahal seharusnya pendukung penista agama yang haram jenazahnya masuk masjid," tutur pengurus Front Pembela Islam (FPI) ini.
Disinggung soal alasan takmir yang keberatan dengan famplet pengumuman Prabowo akan salat di masjid bersejarah tersebut karena khawatir bertujuan politis?
Novel menyatakan wajar saja bila Capres 02 itu ingin salat di Masjid Kauman.
"Saya rasa itu wajar selama tidak membawa-bawa nomor urut-nya, juga tidak berkampanye. Sama halnya tamu dari tokoh mana pun hadir tidak perlu ditolak," tandasnya.(fat/jpnn)
Malah ada yang mau salat dilarang, padahal seharusnya pendukung penista agama yang haram jenazahnya masuk masjid.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Ada Pihak Ingin Presiden Prabowo Dihabisi Setelah UU TNI Direvisi
- Soroti Pengelolaan Zakat, Prabowo: Harus Sampai ke Rakyat yang Membutuhkan
- Prabowo Minta Struktur Komisaris BUMN Dirampingkan, Diisi Profesional
- PDIP Terkejut Junimart Girsang Dilantik sebagai Duta Besar RI untuk Italia
- Alhamdulillah, Ribuan PPPK 2024 Bisa Lega, Honorer Sabar Dulu
- 5 Berita Terpopuler: Daftar 31 Dubes yang Dilantik Prabowo Wow, Ada Politikus PDIP, Apa Saran Hasan Nasbi?