Prabowo Diminta Contoh SBY: Angkat Honorer Jadi PNS dan Rutin Naikkan Gaji

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto harus mencontohi SBY alias Susilo Bambang Yudhoyono dalam penyelesaian honorer.
Di era pemerintahan presiden ke-6 itu, honorer mendapatkan perlakuan istimewa dengan diangkat menjadi PNS tanpa tes.
Kondisi ini berbeda dengan pemerintahan era Joko Widodo hingga Prabowo, meski belum 100 hari kerja.
Menurut Ketua ASN PPPK 2022 Provinsi Riau Eko Wibowo, penyelesaian honorer selama 10 tahun ini sangat lambat dan jumlah non-ASN justru membumbung tinggi.
"Seharusnya pemerintah pusat mencontoh cara penyelesaian honorer pada pemerintahan Presiden SBY. Pengangkatan honorer lewat database Badan Kepegawaian Negara (BKN) jadi PNS tanpa tes," kata Ekowi, sapaan akrab Eko Wibowo kepada JPNN, Senin (13/1).
Dia juga memaklumi bagaimana kecintaan honorer kepada SBY. Kecintaan itu ditunjukkan dengan menobatkan SBY sebagai Bapak honorer.
SBY dalam 10 tahun memimpin Indonesia, telah mengangkat kurang lebih 1,3 juta honorer menjadi PNS. Prosesnya tidak memakan waktu bertahun-tahun.
"Dibandingkan sekarang ini, sudah 10 tahun lebih honorer pakai sistem kontrak," cetusnya.
Prabowo harus mencontohi SBY dalam penyelesaian honorer,, semuanya diangkat PNS dan rutin naikkan gaji
- Kabar Terbaru untuk Honorer Database BKN, Semoga Bikin Tenang
- Hasil Pendataan Honorer Akan Dipilah Lagi, Silakan Disimak
- 5 Berita Terpopuler: Mekanisme Seleksi Berubah, 100 Persen Lulus PPPK, Honorer Diangkat ASN Paruh Waktu
- Soal Nasib Honorer, Pak Adi Bilang Semua Sudah Ada Aturannya
- Analisis Pengamat Soal Ucapan Jokowi Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Ada Kalimat Sakit Hati
- Tanggapi Aksi Demonstrasi, Fauzan Irvan: Perlu Memahami, Prabowo Baru 100 Hari Memerintah