Prabowo Dinilai Memiliki Modal Lengkap untuk Menjadi Pemimpin Indonesia
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dinilai sebagai calon presiden yang memiliki modal lengkap untuk menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya melalui Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pengamat politik Universitas Widyagama, Malang Ramadhana Alfaris menerangkan Prabowo saat ini merupakan sosok capres paripurna.
Hal itu lantaran Prabowo mendapatkan banyak dukungan dari berbagai lapisan masyarakat hingga mengantongi elektabilitas dan memiliki kompetensi kepemimpinan yang tinggi.
"Pak Prabowo dewasa ini sudah lengkap mendapatkan kuantitas dan kualitas," kata Ramadhana dalam keterangannya, dikutip Rabu (13/9).
Saat ini, Prabowo terus mendapatkan dukungan dari berbagai macam lapisan masyarakat. Terbaru, Prabowo mendapatkan dukungan dari puluhan ribu santri, kiai dan nyai Nahdlatul Ulama (NU) yang ada di Jawa Timur.
Dari sisi elektabilitas, Prabowo lagi-lagi berhasil membuktikan keunggulannya. Dari berbagai lembaga survei yang sudah mengeluarkan data terbarunya, Prabowo masih kokoh berada di peringkat pertama.
Seperti dari hasil survei yang dikeluarkan oleh Polling Institute periode survei 21 - 25 Agustus 2023, Prabowo masih bertengger di urutan pertama simulasi tiga nama capres. Dari survei tersebut, Prabowo ada di peringkat pertama angka 36,3 persen.
Diikuti perolehan dukungan yang didapatkan Capres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dengan 32,4 persen dan Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dengan 20,0 persen.
Prabowo Subianto dinilai sebagai calon presiden yang memiliki modal lengkap menjadi pemimpin Indonesia.
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana, Ini Agendanya
- PKN Akan Mengawal Program Prabowo yang Prorakyat
- Irwan Jelaskan Paradigma Baru Mentrans Iftitah Sulaiman Membangun Kawasan Transmigrasi
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Budi Arie Dituding Pro-Judi Online, Sekjen Projo: Tuduhan Jahat dan Keji