Prabowo Diserang Dengan Isu Neolib
Sabtu, 23 Mei 2009 – 15:31 WIB
JAKARTA - Tiga pembicara dari tiga kubu pasangan capres-cawapres hadir di sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (23/5). Fuad Bawazier dari tim sukses (timses) Jusuf Kalla-Wiranto, Sukrianto Yulia dari timses Megawati-Prabowo dan Djafar Habsah dari timses Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono. Fuad dan Sukrianto 'mengeroyok' Djafar dengan isu neoliberalisme yang menyudutkan citra Boediono. Djafar makin gerah. Dia menyebutkan, Prabowo tidak punya latar belakang ekonomi kerakyatan. "Hanya di iklannya saja," ujar Djafar, yang merupakan pesaing Prabowo saat pemilihan Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
Seolah tidak tahan menghadapi serangan dari lawan-lawan politiknya, Djafar melontarkan kalimat balasan. Bahkan Prabowo dituding sebagai pelaku neoliberalisme yang kaya raya.
Baca Juga:
"Kenapa yang didiskusikan Pak Boediono, bukan tentara yang pengusaha. Boediono bukan pelaku. Kalau wakilnya Bu Mega itu, dia pengusaha yang militer. Sejak kapan menyatakan diri sebagai orang yang pro ekonomi kerakyatan?" sergah Djafar dengan nada tinggi. Diskusi kemarin bertema 'Antara Neolib vs Ekonomi Kerakyatan.'
Baca Juga:
JAKARTA - Tiga pembicara dari tiga kubu pasangan capres-cawapres hadir di sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (23/5). Fuad Bawazier dari tim sukses
BERITA TERKAIT
- KSPSI Siap Memenangkan Pramono Yang Perjuangkan UMP Terbaik
- Survei PSI: Masyarakat Kaltim Pilih Rudy Mas'ud-Seno Aji
- 12 Jurus Ridwan Kamil Atasi Polusi di Jakarta
- Hadiri Senam Partai 60lkar, Richard Moertidjaya Ajak Masyarakat Terapkan Gaya Hidup Sehat
- Pilkada Kota Yogyakarta: Hasto-Wawan Berkomitmen Menciptakan Hunian Layak bagi Warga
- Jadikan Jatim Tetap Aman, Khofifah-Emil Didoakan Kiai NU Meraih Kemenangan