Prabowo Diserang Hoaks, Sufmi Dasco Meradang, Sebut Kata Pengecut

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyesalkan fitnah yang menyerang Prabowo Subianto.
Menurutnya, untuk kesekian kalinya Ketua Umum Partai Gerindra itu menjadi korban black campaign dengan konten dan narasi kebohongan alias hoaks. Terlebih, upaya pembusukan terhadap figur Prabowo kerap dilakukan jelang tahun politik. Terbaru, Prabowo difitnah sedang tersandung kasus hukum.
Dasco menyebut penyebar berita bohong untuk menjatuhkan seseorang adalah tindakan pengecut.
"Tersebarnya konten yang penuh dengan fitnah kebohongan membuat persaingan yang tidak sehat. Ini jauh dari nilai-nilai kesatria dan etika dalam bernegara," ujar Dasco dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (15/9).
Ketua Bappilu Partai Gerindra itu mengajak kepada semua masyarakat agar menyambut tahun politik dengan sportif, dewasa, dan tidak dibumbui dengan narasi-narasi kebohongan.
Dasco berharap masyarakat makin selektif dalam menerima informasi.
"Jangan mudah termakan dengan berita-berita hoaks. Kroscek dulu kebenarannya sebelum menyimpulkan. Jangan ada ruang untuk penyebar kebohongan," tegasnya.
Dasco juga meminta pemerintah untuk lebih serius dalam menangkal konten-konten hoaks. Sebab, kata Dasco, jika berita hoaks dibiarkan menjamur bisa mengganggu stabilitas dalam bernegara.
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad berang ada yang menyebarkan fitnah Prabowo Subianto
- Keseruan Lebaran Presiden Prabowo Subianto, Belajar Gerakan Velocity dan Beraksi Gaya Silat
- Papua dan Ujian Prabowo - Gibran
- Presiden dan Wapres Salat Id Bersama di Masjid Istiqlal
- Muncul Gerakan Kontra UU TNI, Nama Presiden Prabowo Disorot Warganet
- Pramono Akan Salat Id di Istiqlal Dampingi Prabowo, Si Doel di Balai Kota
- Prabowo Gelar Griya Lebaran di Istana, Masyarakat Boleh Datang