Prabowo Dukung Ridho, Arus Bawah Gerindra Malah Dukung Arinal
jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Calon petahana Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo telah mendapat restu dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada 14 April lalu.
Namun setelah empat bulan, arus bawah Gerindra justru mengusulkan Arinal Djunaidi sebagai cagub.
Atas polemik ini, Ridho angkat bicara. Menyoal dukungan yang masih terpecah, ia menyerahkan sepenuhnya ke Partai Gerindra.
Prinsipnya, dia tetap membangun komunikasi dengan Gerindra sebagai calon mitra koalisi yang akan mengusungnya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 27 Juni 2018.
’’Ya kan bukan saya ketua Gerindra. Biar mengalir saja,” kata Ridho kepada wartawan usai menghadiri pelantikan anggota panitia pengawas pemilu 15 kabupaten/kota se-Lampung di Hotel Emersia, Jumat (25/8).
Tidak menutup kemungkinan, Ridho bertemu dengan pengurus dan kader Gerindra. ’’Ya bisa-bisa saja (melakukan pertemuan),” kata ketua DPD Partai Demokrat Lampung ini.
Ridho pun mengaku bingung dengan usulan untuk mengusung cagub lain setelah beberapa bulan rekomendasi terhadap dirinya terbit. ’’Kan sudah lama proses itu (rekomendasi 14 April). Apa ya, kita bingung jawabnya,” ujar dia.
Terkait koalisi, sampai saat ini Ridho memang lebih unggul dari cagub lainnya karena sudah memiliki perahu cukup. Hal itu karena dia memiliki surat rekomendasi sebagai cagub, dibanding Arinal yang masih bersifat usulan dari kader Gerindra. Koalisi yang terbangun kini adalah Partai Demokrat (PD) dengan sebelas kursi dan Gerindra (sepuluh kursi).
Calon petahana Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo telah mendapat restu dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada 14 April lalu.
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Kepala BPS Temui Mensos Saifullah Yusuf, Koordinasi soal Satu Data Tunggal
- Natal 2024: Prabowo Renovasi Gereja di Kawasan Transmigrasi Salor Papua Selatan
- Kunjungi Merauke, Mentrans Iftitah Sulaiman Sampaikan Pesan Prabowo untuk Papua
- Mayor Teddy Bantah Erdogan Walk Out Saat Prabowo Pidato, Ini Penjelasannya
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen