Prabowo : Elit Indonesia Banyak Curang, Banyak Bohong!
Prabowo : Elit Indonesia Banyak Curang, Banyak Bohong!
Rabu, 04 Maret 2009 – 19:39 WIB
Di lain pihak, pemerintah mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan. Padahal, kata Prabowo, kenyataannya bangsa Indonesia kini tengah menghadapi tingkat kemiskinan dan pengangguran yang cukup tinggi. ''Memang benar, kemiskinan menurun. Turun dari Bapak ke Anak. Jadi kemiskinan saja diturunkan sampai ke anak cucu,'' ujar Prabowo menandaskan. Karena itu, Prabowo mengajak masyarakat Indonesia untuk mencermati calon-calon wakil rakyat sebelum akhirnya menjatuhkan pilihannya pada 9 April mendatang. ''Kalau ada elit politik yang megguyur uang agar memilih dirinya, terima saja uangnya. Tetapi, hati nurani jangan sampai mau dibohongi.''
Baca Juga:
Kemarin, di sebuah hotel di kawasan Kemang Jakarta Selatan, Prabowo mendapatkan amunisi dukungan baru dari asosiasi petani kelapa sawit Indonesia (Apkasindo). Saat ini, menurut Ketua Umum Apkasindo Sumail, Apkasindo memiliki anggota 3,5 juta kepala keluarga petani dengan memperkerjakan lebih dari 10 juta pekerja di sektor ini. Menurut ketua Umum Apkasindo Sumail, Prabowo sebenarnya bukan figur baru di kalangan petani sawit, karena sebelumnya melalui keluarganya sudah menjadi salah satu pelaku di bisnis ini.
Menurut mantan Pangkostrad itu, kini saatnya untuk membantu para petani, termasuk petani kelapa sawit. Karena, kata dia, disaat krisi keuangan global seperti sekarang, petani sawit paling merasakan imbasnya. ''Jadi, harus ada tindakan konkret untuk menolong mereka. Petani sudah lelah dengan berbagai retorika, yang katanya untuk memperbaiki kesejahteraan petani, tetapi faktanya hanya omong kosong,'' kata Prabowo yang kemarin juga dinobatkan sebagai Ketua Dewan Pembina Apkasindo itu.
Selain menjalin komitmen politik, Prabowo juga membangun komitmen bisnis dengan Apkasindo. Dalam komitmen itu, Prabowo akan memasok dana untuk pembelian tandan buah Segar (TBS) ke petani kelapa sawit dengan harga wajar. ''Selanjutnya, TBS akan kami titipkan di pabrikan untuk diolah menjadi CPO dan PKO untuk selanjutnya di jual di pasar internasional. Keuntungan bersihnya, sebagian akan dikembalikan ke petani, dengan demikian petani akan mendapatkan nilai tambah dari penjualan kTBS tersebut,'' papar Sumail. (aj/sam)
JAKARTA- Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto bertekad untuk memimpin perubahan di negeri ini. ''Saya terpanggil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya