Prabowo, Erick Thohir, Sandiaga Uno, dan Khofifah Perlu Membaca Ini
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Asrinaldi menyatakan Pilpres 2024 bukan lagi menjadi momentum untuk Prabowo Subianto mencoba menjadi orang nomor 1 di Indonesia.
Menurut Asrinaldi, Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang lebih muda dan energik.
"Saya yakin dengan itu, 2024 bukan momen Prabowo. Jangan memaksakan," kata Asrinaldi kepada JPNN.com, Senin (17/1).
Dia mengatakan bangsa ini perlu memberikan peluang bagi calon lain untuk menjadi presiden dengan cara membuat presidential threshold menjadi nol persen.
"Kalau tidak pasti oligarki partai yang akan bermain terus, seakan-akan mereka saja yang bisa terus memimpin bangsa ini," tegasnya.
Asrinaldi menyatakan banyak nama-nama menteri dan pemimpin daerah yang berpotensi untuk maju di Pilpres 2024.
Dia menyebutkan beberapa nama baru.
"Ada nama Erick Thohir dan Sandiaga Uno. Walaupun bukan jadi capres, ya jadi cawapres. Ada juga Khofifah Indar Parawansa kalau memang ada gerakan perempuan," ujar pria yang berprofesi sebagai dosen Universitas Andalas itu. (mcr8/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Pengamat politik Asrinaldi bicara soal Pilpres 2024, Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Erick Thohir dan Khofifah Indar Parawansa.
Redaktur : Adek
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi
- Kata Erick Thohir Soal Kans Naturalisasi Emil Audero
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun