Prabowo Fokus Garap Suara di Jawa
Gerindra Incar 112 Kursi DPR
Minggu, 15 Maret 2009 – 20:08 WIB
JAKARTA - Partai Gerindra menyadari sepenuhnya bahwa pulau Jawa merupakan lumbung suara pada pemilu legislatif (pileg) 9 April mendatang. Karenanya, dalam masa kampanye yang dimulai 16 Maret ini, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto akan lebih banyak terjun langsung di wilayah Jawa. Pada 17 Maret, Prabowo akan berkampanye di Jawa Timur, yang disusul sehari kemudian di DI Yogyakarta. Sementara, terkait dengan telah dideklarasikannya dukungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kubu Gus Dur, Muzani menyatakan, dukungan itu menambah keyakinan Gerindra untuk menghadapi pemilu mendatang. Dukungan Gus Dur ini menambah deretan dukungan tokoh lain ke Gerindra sebelumnya yakni mantan politisi PDI Perjuangan Permadi dan Haryanto Taslam, serta KH Zainuddin MZ.
Agenda Prabowo dari tanggal 29-31 Maret secara berurutan akan berkampanye di Jawa Tengah, Jawa Barat dan DKI Jakarta. "Kampanye 31 Maret merupakan puncaknya yang akan digelar di Gelora Bung Karno Senayan. Kita harapkan kemampuan Gerindra mengerahkan massa akan terlihat di sini," ungkap Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani dalam keterangan persnya di Gerindra Media Centre, Jakarta Selatan, Minggu (15/3). Ketua Umum DPP Gerindra, Suhardi, ikut memberikan keterangan pers.
Baca Juga:
Dijelaskan Muzani, pulau Jawa dijadikan fokus kampanye karena lebih dari 50 persen kursi DPR yang diperebutkan berasal dari daerah pemilihan yang berada di Jawa. Namun, sejumlah daerah di luar Jawa juga akan didatangi Prabowo. Pada 19 Maret akan ke Sumatera Barat, disusul 20 Maret ke Medan. Dua provinsi lain di Sumatera yang akan disambangi Prabowo adalah Bengkulu dan Sumatera Selatan. Makasar juga menjadi daerah di luar Jawa yang akan didatangi mantan Danjen Kopassus ini.
Baca Juga:
JAKARTA - Partai Gerindra menyadari sepenuhnya bahwa pulau Jawa merupakan lumbung suara pada pemilu legislatif (pileg) 9 April mendatang. Karenanya,
BERITA TERKAIT
- Puan Yakin PDIP Solid Meskipun Muncul Dinamika Jelang Kongres VI
- Politikus Senior PDIP Minta Presiden Prabowo Hentikan KPK Kriminalisasi Orang
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK