Prabowo Gagal Kampanye di Lapangan Pancasila, Ganjar: Jokowi Juga Tidak Boleh
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo geram disebut sebagai biang gagalnya kampanye capres nomor urut 02 Prabowo Subianto di Kota Semarang.
Menurut Ganjar, tudingan itu sudah provokatif. Sebelumnya, ada rencana dari kubu 02 untuk menjadikan Kota Semarang sebagai tempat terakhir kampanye mereka di Jawa Tengah. Tepatnya di Lapangan Pancasila Simpang Lima.
Namun, pada akhirnya agenda itu harus batal. Belakangan, kubu 02 menduga bahwa rencana kampanye itu terbentur aturan yang dikeluarkan gubernur dan pemda.
Buntut dari masalah ini, Ganjar memberikan respons. “Ini provokatif, ada berita Gubernur Jateng tidak mengizinkan (kampanye),” katanya, Kamis (11/4).
Politikus PDIP itu memastikan bahwa dirinya tidak pernah mengeluarkan larangan kampanye untuk paslon pilpres nomor urut 02. Agenda kampanye tersebut memang terbentur masalah izin lokasi.
Ganjar menjelaskan, untuk Lapangan Pancasila Simpang Lima bukan menjadi kewenangan Pemprov Jawa Tengah. Tapi, milik Pemkot Semarang. “Yang mengizinkan wali kota (Semarang, Red),” kata Ganjar.
(Baca Juga: Prabowo - Sandi Bakal Umumkan 80 Nama Calon Menteri, Termasuk Sri Mulyani?)
“Maka kemarin kami cek ke wali kota. Wali kota juga tidak bisa mengizinkan karena lokasi kampanye itu sudah ditentukan oleh KPU. Jadi semua kewenangan ada di KPU,” sambungnya.
Keputusan KPU Kota Semarang tidak menyebut Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang sebagai salah satu ruang terbuka tempat kampanye.
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Agustiar-Edy Siap Menjalankan Program Asta Cita Prabowo Demi Menyinkronkan Pembangunan Kalteng
- Kadin Munaslub Sebut Prabowo Akan Hadir di Rapimnas, Begini Tanggapan Kubu Arsjad
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan