Prabowo Gencarkan Silaturahmi Politik di Momen Idulfitri, MUI Bereaksi

jpnn.com, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menghormati dan mendukung penuh setiap usaha untuk menjadikan momen idulfitri sebagai wasilah rekonsiliasi nasional. Baik itu antarelemen masyarakat maupun antarelit politik tingkat nasional, pascapemilu yang sangat menguras energi dan melelahkan.
Wakil Ketua Wantim MUI Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan hendaknya momen idulfitri bisa meleburkan seluruh perbedaan aspirasi politik selama Pemilu, baik pada tataran masyarakat maupun elitnya.
"Saatnya kita kembali bersatu untuk membangun Indonesia yang lebih maju," ujar Zainut, Selasa (16/4).
Secara pribadi, Zainut mengapresiasi langkah Prabowo Subianto yang terus melakukan komunikasi politik dengan berbagai pihak, terutama dengan para pimpinan partai politik yang notabene berbeda koalisi dalam Pemilu 2024.
Itu artinya Prabowo mengembangkan semangat kebersamaan dalam membangun Indonesia ke depan.
"Beliau mengikuti jejak Pak Jokowi yang merangkul Pak Prabowo, padahal Pak Prabowo saat itu menjadi lawan politik Pak Jokowi dalam kontestasi Pilpres 2019," ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan semangat kebersamaan dan gotong royong merupakan ciri khas bangsa Indonesia yang harus dijaga dengan baik sebagai warisan luhur bangsa.
Khusus dalam kehidupan demokrasi, semangat gotong royong sejalan dengan falsafah kehidupan bangsa Indonesia, yaitu Pancasila.
Capres terpilih Prabowo Subianto iIntens bertemu pimpinan Parpol di momen lebaran, MUI bereaksi
- Utus Jokowi ke Pemakaman Paus, Prabowo Titipkan Pesan Khusus
- Bulog Siap Dukung Koperasi Merah Putih untuk Memperkuat Ketahanan Pangan
- Halalbihalal UNTAR 2025 Merajut Harmoni, Menyongsong Kemenangan dalam Keberagaman
- Prabowo Berikan Bantuan Rp101 Miliar ke Negara Ini
- Prabowo Puji Keberhasilan Herman Deru Meningkatkan Produksi Pangan Sumsel
- Prabowo Sebut Petani Harus Bisa Punya Rumah dan Mobil