Prabowo-Gibran Bukan Sekadar Pelanjut Pembangunan, tetapi Miliki Visi Misi Jelas
Dia menyebutkan selain pembangunan fisik dan ekonomi Prabowo-Gibran juga mengusung program peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui program pemberian makan siang dan susu gratis kepada para siswa dan santri, juga bagi Ibu hamil.
Menurutnya, program itu adalah bentuk perhatian dan keberpihakan nyata Prabowo-Gibran pada generasi masa depan Indonesia sejak janin masih dalam kandungan ibunya.
Mungkin banyak masyarakat yang masih awam dengan hal tersebut, bahkan menertawakan program ini karena keterbatasan literasi dan pengetahuannya.
"Sebab bagi anak-anak keluarga miskin, makan siang di sekolah adalah satu-satunya makanan bernutrisi penuh yang disantap setiap harinya," jelasnya.
World Food Program PBB juga telah merilis data bahwa program ini telah dilakukan 76 Negara dan telah membantu 418 juta nutrisi anak miskin diseluruh dunia.
Bahkan dari 76 negara yang telah menjalankan program ini menyatakan diri siap membantu Indonesia dengan menanda tangani komitmen dalam bentuk MoU (memorandum of understanding) di bulan Oktober 2023 yang lalu.
Menyikapi hal ini, Pandawa Lima memandang positif program tersebut Prabowo-Gibran.
"Sebab perlu kita ketahui bersama bahwa rata-rata IQ di Indonesia menurut world population review masih jauh dibawah rata-rata IQ negara tetangga di level Asia Tenggara dimana posisi IQ Average rata-rata rakyat Indonesia adalah 78.49 (Peringkat 126 dunia)," tuturnya.
Sekjen Pandawa Lima Ryano Panjaitan menyebutkan Prabowo-Gibran bukan sekadar pelanjut pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintahan Jokowi
- Pemerintahan Prabowo-Gibran Soroti Pengendalian Polusi di Jabodetabek
- Serikat Pekerja NIBA ALI Gelar Family Gathering dan Syukuran Atas Pelantikan Prabowo-Gibran
- Layani Energi ke Pelosok Negeri, Pertamina Tambah Penyalur 40 BBM Satu Harga
- Kemenpora Pastikan Pembangunan Kepemudaan Selaras dengan Asta Cita Prabowo-Gibran
- Saleh Daulay: Awal Kepemimpinan Prabowo Dibuka dengan Harapan, Banyak yang Mendoakan
- Tantangan dan Harapan Terhadap Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yang Baru