Prabowo-Gibran Didukung Emak-emak & Penyandang Difabel, TKN Makin Optimistis Jagoannya Menang
jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kembali menerima deklarasi dukungan dari elemen masyarakat.
Kali ini dukungan itu datang Aliansi Disabilitas Nusantara dan Relawan Emak Emak Prabowo Bersatu.
Deklarasi dukungan dari dua oraganisasi sukarelawan itu secara resmi diterima Wakil Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran, Hendy Setiono di Rumah Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (22/1).
Hendy mengatakan deklarasi dukungan yang terus mengalir dari masyarakat kepada paslon nomor urut 02 memberikan suntikan semangat baru bagi perjuangan pemenangan Prabowo-Gibran satu putaran di Pilpres 2024.
"Dengan dukungan dan support dari Bapak Ibu semua mudah-mudahan harapan kami semua untuk bisa memenangkan pasangan paslon 02 sekali putaran bisa terwujud untuk Indonesia maju yang lebih baik," kata Hendy.
Hendy juga menyebutkan Prabowo-Gibran memiliki visi, misi, dan program kerja yang berdampak langsung untuk masyarakat, khususnya kaum perempuan.
Di antaranya, sembako murah, program makan siang dan susu gratis untuk pelajar dan santri, hingga pemberian nutrisi untuk ibu hamil.
Tak hanya memperbaiki nutrisi bagi anak sekolah penerima manfaat, Hendy mengatakan program makan siang gratis juga akan memberikan dampak ekonomi bagi UMKM yang dimotori oleh perempuan.
Aliansi Disabilitas Nusantara dan Relawan Mak-Mak Prabowo Bersatu mendeklarasikan dukungan untuk paslon nomor urut 2 itu
- PP Hima Persis Dukung Pidato Presiden Prabowo di KTT D-8 Perihal Solusi untuk Kemerdekaan Palestina
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Prabowo Subianto jadi Teladan Masyarakat untuk Gigih Berjuang Capai Mimpi
- Yayasan GSN Salurkan Pupuk Gratis dan Sprayer ke Petani di Magelang
- Ini Fungsi Dewan Pertahanan Nasional yang Dibentuk Presiden Prabowo
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo