Prabowo-Gibran Siapkan KIS Lansia Hingga Program Gizi Anak
jpnn.com, JAKARTA - Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merancang beberapa program, termasuk Kartu Indonesia Sehat (KIS) khusus untuk kalangan lanjut usia (lansia).
Gibran mengungkapkan rincian program tersebut dalam pidatonya kepada para pemimpin partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), serta para pendukung setia koalisi tersebut.
"Sekarang sudah ada KIS, ada Kartu Indonesia Pintar, ada PKH (Program Keluarga Harapan), nanti saya tambahkan lagi KIS lansia,” kata Gibran, di Indonesia Arena, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Prabowo-Gibran juga berencana untuk menciptakan sebuah program kartu kesehatan anak. Program ini dirancang untuk mengurangi angka stunting di Indonesia.
Pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 ini juga mengusulkan sebuah program kredit start-up untuk kalangan milenial. Kredit ini akan ditujukan bagi para generasi muda yang ingin memulai bisnis di sektor teknologi dan inovasi.
"Sekarang sudah ada yang namanya KUR (kredit usaha rakyat), sudah ada yang namanya kredit mekar, sudah ada wakaf mikro, ada kredit ekstra mikro, nanti akan kami tambahkan lagi kredit start-up millennial,” ujar Gibran.
Gibran bersama Prabowo berkomitmen untuk meneruskan program yang telah dilaksanakan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo, seperti pengembangan sektor hilirisasi dalam pertambangan, pertanian, dan perikanan.
"Ini wajib dan juga ekonomi hijau dan energi hijau untuk keberlanjutan,” kata Gibran Rakabuming Raka.
Jika terpilih nanti, Prabowo-Gibran siapkan KIS lansia hingga program gizi untuk anak.
- Yayasan GSN Salurkan Pupuk Gratis dan Sprayer ke Petani di Magelang
- Ini Fungsi Dewan Pertahanan Nasional yang Dibentuk Presiden Prabowo
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Hasil Survei: Mayoritas Responden Optimistis Prabowo Bawa Indonesia Lebih Baik
- JAMAN Dukung Usul Prabowo Terkait Pelaksanaan Pilkada Melalui DPRD
- Segini Jumlah Nilai Investor di IKN, Angkanya Mencapai Triliun