Prabowo-Hatta Kampanye Akbar di GBK

jpnn.com - JAKARTA - Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa melakukan kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (22/6).
Juru bicara tim pemenangan Prabowo-Hatta, Tantowi Yahya menyatakan, Prabowo-Hatta dan seluruh partai pengusung yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih akan memberikan sambutan dalam kampanye akbar.
"Paling tidak memberikan penyemangatan kepada para pendukung yang akan hadir dalam rangka pemantapan untuk memenangkan capres nomor satu," kata Tantowi di GBK, Jakarta, Minggu (22/6).
Tantowi menambahkan, pihak-pihak yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih sebagian besar adalah anggota DPR terpilih dari tingkat kabupaten kota, provinsi sampai dengan pusat. Selain itu juga ada tokoh-tokoh masyarakat.
"Jadi diharapkan setelah mereka pulang dari mengikuti rapat akbar ini makin yakin banyak pesan-pesan baru yang akan disampaikan kepada masyarakat," tandas Tantowi.
Berdasarkan pantauan di lapangan, ribuan massa pendukung Prabowo-Hatta memadati GBK. Artis Raffi Ahmad dan penyanyi dangdut Rhoma Irama juga hadir dalam kampanye akbar ini.
Sebelum Prabowo-Hatta memberikan sambutan, para pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 1 itu disuguhi hiburan acara musik. (gil/jpnn)
JAKARTA - Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa melakukan kampanye akbar di Gelora Bung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pendiri Yayasan AIS Laporkan Para Pengurus ke Polda Metro Jaya, Ini Kasusnya
- Bethsaida Caregivers Awards 2025 Ajang Penghargaan Bagi Dokter dan Perawat
- Penghentian Sepihak Pendamping Desa, Wakil Ketua Komisi V DPR: Jangan Karena Like and Dislike
- 2 Kapal Terbakar di Pelabuhan Sunda Kelapa, 15 Mobil Damkar Dikerahkan
- KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Kredit LPEI, Kerugian Rp11,7 Triliun
- Kejagung Sebut Kerugian Korupsi BBM Rp 193,7 Triliun, MAKI: Perhitungan Masuk Akal