Prabowo-Hatta Klaim Tak Mau Terlibat Proses Demokrasi Yang Curang
jpnn.com - JAKARTA - Saksi pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Yanuar Arif Wibowo menegaskan bahwa sikap pihaknya menolak pemilu bukan terkait menang-kalah. Menurutnya, Prabowo-Hatta siap mengaku kalah selama melalui proses yang bersih dari kecurangan.
"Hasilnya Jokowi lebih banyak pun nggak ada masalah kalau semua itu dilakukan dengan berintegritas," kata Yanuar di kantor KPU, Menteng, Jakarta, Selasa (22/7).
Politisi PKS ini mengatakan, kecurangan dalam pemilu presiden (pilpres) kali ini bersifat terencana dan masif. Karena itu, tidak mungkin bagi Prabowo-Hatta untuk menerimanya begitu saja.
Lebih lanjut pria berbadan gempal ini mengatakan, pihaknya ingin proses pemungutan suara di 52 ribu TPS yang dinilai bermasalah untuk diulang. Selama tuntutan tersebut belum dipenuhi maka Prabowo-Hatta akan terus menolak hasil pemilu.
"Kita tidak mau terlibat dalam proses demokrasi yang curang," tandas Yanuar. (dil/jpnn)
JAKARTA - Saksi pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Yanuar Arif Wibowo menegaskan bahwa sikap pihaknya menolak pemilu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak