Prabowo: Heii Kau Tukang Polling...
jpnn.com - jpnn.com - Jelang Pencoblosan Pilkada DKI Jakarta lembaga survei mulai gencar mengeluarkan hasil riset masing-masing. Namun ada beberapa lembaga survei yang hasilnya berbeda jauh, bahkan bertolak belakang satu sama lain.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, fenomena hasil survei yang berbeda jauh antara lembaga adalah hal biasa.
Menurut dia, sudah jadi rahasia umum bahwa semua survei direkayasa sesuai dengan kepentingan pihak yang mendanainya.
"Sudah tak aneh lagi kalau hasil polling itu tergantung dari siapa yang bayar. Yang pasti mereka akan memenangkan siapa yang bayar," kata Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/1).
Seperti diketahui, menurut survei LSI dan Polcom, elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Gerindra berada di urutan terakhir. Sementara survei yang dilakukan Polmark Indonesia justru menempatkan pasangan nomor urut tiga itu di peringkat pertama.
Menurut Prabowo, lembaga survei seharusnya menunjukkan integritas. Bukannya menggunakan kepintaran mereka hanya untuk menggiring opini masyarakat.
"Hai kau tukang polling, jangan kau pakai keahlianmu untuk menambah kekayaan," kata Prabowo.
Lembaga survei, kata Prabowo, digunakan sebagai alat propaganda untuk mencuci otak masyarakat. Dia mengajak semua masyarakat untuk meraih kemenangan dengan cara yang benar.
Jelang Pencoblosan Pilkada DKI Jakarta lembaga survei mulai gencar mengeluarkan hasil riset masing-masing. Namun ada beberapa lembaga survei
- Lucky Hakim: Dukungan Publik Adalah Amanah untuk Perubahan Indramayu
- Punya Modal Besar, Sahabat Yoshua Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas Calon Kepala Daerah
- Survei Pilkada Lombok Utara: Elektabilitas Muchsin Effendi-Junaidi Arif Capai 39,3%
- Survei Pilkada Lombok Utara: Elektabilitas Muchsin Effendi-Junaidi Arif Capai 39,3%
- Sukarelawan PMJ Ajak Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Melukai Hati Umat
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra