Prabowo Ingatkan Kembali Cita-cita Bung Karno
Rabu, 27 Juni 2012 – 11:26 WIB
JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, merasa terhormat bila berbicara tentang Proklamator RI, Bung Karno karena ia lahir dari keluarga yang merupakan lawan politik Soekarno saat itu. Menurut dia, kendati orang tuanya berseberangan dengan Bung Karno, bahkan pernah memberontak, namun selalu mengajarkan kepada anak-anaknya bahwa ayah Megawati Soekarnoputri itulah yang menyatukan bangsa Indonesia.
Hal itu diungkapkan Prabowo pada sarasehan yang digelar 'Megawati Institute' dalam rangka kegiatan bulan Juni sebagai Bulan Bung Karno yang dibuka Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, Rabu (27/6), di Jakarta.
Baca Juga:
"Kendati berbeda pandangan politik, tapi tidak boleh lupa siapa yang mendirikan bangsa. Dari kecil saya diajarkan orang tua saya bahwa Bung Karno adalah pendiri bangsa," kata Prabowo.
Dia juga mengingat pesan sang ayah bahwa Bung Karno selain pendiri bangsa juga sebagai takdir sejarah. Sebab, kalau tidak ada Bung Karno, mungkin sejarah Indonesia bisa lain. Betapa tidak, Indonesia merupakan negeri yang terdiri dari berbeda-beda suku, ras, agama. "Sangat sulit dalam sejarah peradaban manusia ada negara yang berhasil dengan seperti itu. Bung Karno-lah yang memersatukan bangsa di tengah 300 tahun dijajah bangsa lain," kata Prabowo.
JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, merasa terhormat bila berbicara tentang Proklamator RI, Bung Karno karena ia lahir
BERITA TERKAIT
- Mardiono Minta Kader PPP di Purworejo Bisa Berkontribusi Untuk Masyarakat
- Pelantikan Kepala Daerah Terpilih yang Tak Bersengketa di MK pada 6 Februari
- Saat Hakim MK Cecar KPU-Bawaslu terkait Tuduhan Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- Tidar Sukses Gelar Pra-Kongres IV, Ini Beragam Kegiatannya
- AHY Ungkap Partai Demokrat Sempat Dijegal Saat Ingin Masuk Pemerintahan
- Perayaan Natal Demokrat, AHY: di Indonesia Semua Agama Bisa Beribadah dengan Tenang