Prabowo Ingatkan Kembali Cita-cita Bung Karno
Rabu, 27 Juni 2012 – 11:26 WIB
Lebih jauh dia mengatakan, yang lebih menarik sekarang ini adalah apa relevansi Bung Karno buat bangsa ini sekarang. Dia mengingatkan, Bung Karno jangan hanya dijadikan ikon yang diagung-agungkan saja. "Jangan Bung Karno hanya jadi ikon yang kita agung-agungkan saja, tapi seperti kata pak Amien Rais (yang memberi testimoni sebelumnya, ajaran, filosofi dan contoh tidak kita ambil dan terapkan," ingat Prabowo.
Dia juga mengingatkan, Indonesia menuju negara gagal sekarang ini karena bertentangan langsung dengan cita-cita pendiri bangsa. Apa yang dihadapi di bidang ekonomi, menurut dia, sesungguhnya sudah diwarning Bung Karno puluhan tahun lalu. "Dengan segala kelebihan dan kekurangan Bung Karno, harus diakui visi ke depan beliau luar biasa," tegasnya.
Dia juga heran banyak ahli ekonomi mengucapkan angka. Misalnya angka pertumbuhan yang bagus, angka kemiskinan menurun dan lainnya. Tapi, satu hakekat dalam pronsip ekonomi tidak mau dibahas, yaitu bahwa kondisi yang dikatakan Bung Karno 1930 yang menjadi dorongan Indonesia merdeka kekayaan negara diambil ratusan tahun oleh Eropa.
"Ternyata setelah merdeka, kekayaan kita masih terus mengalir ke luar negeri. Ini sudah puluhan tahun, saya sudah buktikan dengan angka," katanya.
JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, merasa terhormat bila berbicara tentang Proklamator RI, Bung Karno karena ia lahir
BERITA TERKAIT
- Mardiono Minta Kader PPP di Purworejo Bisa Berkontribusi Untuk Masyarakat
- Pelantikan Kepala Daerah Terpilih yang Tak Bersengketa di MK pada 6 Februari
- Saat Hakim MK Cecar KPU-Bawaslu terkait Tuduhan Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- Tidar Sukses Gelar Pra-Kongres IV, Ini Beragam Kegiatannya
- AHY Ungkap Partai Demokrat Sempat Dijegal Saat Ingin Masuk Pemerintahan
- Perayaan Natal Demokrat, AHY: di Indonesia Semua Agama Bisa Beribadah dengan Tenang