Prabowo Ingin Hapus Kuota Impor, Riyono Komisi IV: Demi Memberikan Ruang Keadilan

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR Riyono menyambut positif langkah Presiden Prabowo Subianto yang berencana menghapus kuota impor untuk produk-produk tak diproduksi di dalam negeri.
Sebab, kata legislator Fraksi PKS itu, kebijakan itu bisa meningkatkan pengusaha kecil dan lokal meningkatkan kapasitas perdagangan.
“Kebijakan Prabowo tentang nonkuota ini memberikan ruang keadilan dan kebersamaan untuk usaha kecil mewujudkan Asta Cita nasional, kebijakan ini harus di sambut oleh semua pihak," kata dia melalui layanan pesan, Selasa (15/4).
Selain itu, katanya, kebijakan menghapus kuota untuk menghilangkan praktik memburu rente impor yang sering merugikan Indonesia.
"Kebijakan yang bagus, tetapi teknis tidak bisa diterjemahkan akan membuat kerugian bagi Presiden," kata Riyono.
Riyono Caping sapaan akrabnya merasa pemerintahan era Prabowo sedang menata dan meletakkan dasar ekonomi kerakyatan.
Dia pun meminta semua pembantu Prabowo di Kabinet Merah Putih sigap dan akurat dalam menjabarkan kebijakan Presiden.
Riyono menuturkan kebijakan menghapus kuota menjadi upaya strategis pemerintah merampingkan birokrasi dan memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha.
Anggota Komisi IV DPR Riyono meminta para menteri bisa menerjemahkan maksud Presiden RI Prabowo Subianto untuk menghapus kuota impor.
- Bertemu Presiden Prabowo, Wakil Perdana Menteri Rusia Minta Dipermudah Hal Ini
- Indonesia dan Yordania Menyepakati 4 Perjanjian, Pendidikan Hingga Pertanian
- Hakim Terseret Kasus Suap, Legislator Minta MA Membenahi Sistem Promosi Jabatan
- Eksistensi Suap Hakim, Mafia Hukum dan Peradilan di Indonesia: Penyakit Kronik dan Upaya Penanggulangannya
- Puan Yakin Bakal Ada Pertemuan Lanjutan Megawati dengan Presiden Prabowo
- Menteri Kabinet Sowan Kepada Jokowi, Efriza: Ini Melecehkan Presiden Prabowo