Prabowo Ingin Indonesia Tiru Eropa soal Proteksi Pasar
jpnn.com, BOGOR - Calon presiden Prabowo Subianto mengkritisi paket kebijakan ekonomi pemerintah jilid 16 yang memberikan peluang sebesar-besarnya kepada pihak asing masuk dan menguasai 28 sektor industri di dalam negeri.
Menurut Prabowo, paket kebijakan ekonomi tersebut tidak sesuai dengan Undangan-undang Dasar 1945, terutama pasal 33 yang menyebutkan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
Sementara pasal 33 ayat 2 menyebutkan, cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
"Indikator-indikator saat ini menunjukan negara kita sedang memprihatinkan. Baru saja pemerintah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi yang menurut saya itu wujud menyerah total kepada bangsa asing," ujar Prabowo di hadapan ratusan emak-emak isteri purnawirawan TNI-Polri dan politikus Partai Berkarya Titiek Soeharto, di kediamannya, Desa Bojong koneng, Babakan Madang, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/11).
Capres nomor urut 02 ini lebih lanjut mengatakan, pasar merupakan sumber kekayaan bagi sebuah negara. Sebab, pasar merupakan pusat perputaran ekonomi rakyat.
Di Eropa saja, lanjut Prabowo, produk atau barang yang berasal dari luar tidak bisa masuk seenaknya untuk di jual bebas di dalam negeri. Negara-negara di Eropa memproteksi pasar dan sumber-sumber ekonomi lainnya hanya untuk mereka saja.
"Pemerintah Amerika (Serikat) juga saat ini melindungi rakyatnya, dia tutup pasar dunia. Jalau ada produk luar yang mau masuk dikenakan pajak bea masuk yang tinggi," ucapnya.
Menurut Prabowo, pemerintah Amerika Serikat melakukan pola proteksi untuk memberi kesempatan dan peluang ekonomi yang besar kepada rakyatnya.
Calon presiden Prabowo Subianto mengkritisi paket kebijakan ekonomi pemerintah jilid 16 yang memberikan peluang sebesar-besarnya kepada pihak asing
- Penghargaan KIP Untuk Gerindra Bukti Prabowo Komitmen Berantas Korupsi
- Berlaku 1 Januari 2025, Pemerintah Pastikan PPN 12% Sasar Kelompok Barang dan Jasa Mewah
- Prabowo Lantik Ketua Harian dan Sekretaris Dewan Pertahanan Nasional
- DPP KNPI Dukung Gagasan Presiden Prabowo Tentang Penyederhanaan Sistem Pilkada
- Percepat Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Pergerakan Advokat Usulkan Pembentukan 2 Omnibus Law
- Bertemu Presiden Prabowo, Lalu Iqbal Bicara Potensi Provinsi NTB