Prabowo Ingin Jumatan di Masjid Kauman, Kenapa Dilarang?
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Moh Nizar Zahro heran dengan adanya upaya pelarangan terhadap Prabowo Subianto untuk menunaikan ibadah salat Jumat di Masjid Kauman Kota Semarang, besok (15/2).
Juru kampanye nasional atau Jurkamnas Prabowo - Sandi itu mengatakan Capres 02 tersebut murni hanya ingin beribadah di masjid bersejarah itu karena pada saat bersamaan memang ada kegiatan di Semarang.
"Beliau secara pribadi hanya ingin menjalankan salat. Kebetulan pas hari Jumat besok berada di Semarang. Maka tidak ada salahnya jika ingin Jumatan di Masjid Kauman yang sarat dengan nilai-nilai sejarah. Kenapa harus dilarang," ucap Nizar pada Kamis (14/2).
Ketua umum Satria Gerindra itu juga menyebutkan bahwa kegiatan ibadah itu bukan untuk pencitraan, apalagi ingin melakukan politisasi terhadap ibadah salat Jumat.
Dia berharap jangan ada lagi upaya-upaya untuk menghalangi kegiatan capres yang berpasangan dengan Sandiaga Uno tersebut. Apalagi yang bersifat pribadi seperti ibadah.(fat/jpnn)
Politikus Partai Gerindra Moh Nizar Zahro heran dengan adanya upaya pelarangan terhadap Prabowo Subianto untuk menunaikan ibadah salat Jumat di Masjid Kauman Kota Semarang. Lantas, kenapa dilarang?
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bonceng, Ojol Baru Besutan Anak Buah Prabowo
- Politikus Gerindra: Wajar Publik Bingung
- Nizar: Prabowo Tak Bisa Bohong, Jokowi Tak Mau Jujur
- Prabowo Tetap Salat Jumat di Masjid Agung Kauman
- Prabowo Dilarang Salat Jumat, Begini Respons Jubir PA 212
- Bocoran Informasi Seputar Alasan Takmir Masjid Tolak Prabowo