Prabowo Ingin Tampung Warga Gaza, Legislator Bicara Diplomasi Cegah Salah Tafsir

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini menekankan perlunya sisi diplomasi dari rencana Presiden RI Prabowo Subianto untuk mengevakuasi korban akibat perang di Gaza, Palestina.
"Perlu pendekatan diplomasi dan terkoordinasi dengan lembaga-lembaga kemanusiaan internasional, termasuk Palang Merah Indonesia," kata dia melalui layanan pesan, Kamis (10/4).
Amelia mengatakan diplomasi diperlukan demi mencagah salah persepsi internasional dari keinginan Prabowo mengevakuasi korban di Gaza.
"Ya, agar tetap berada dalam koridor bantuan kemanusiaan murni dan tidak menimbulkan salah tafsir di tingkat global," lanjut legislator Fraksi NasDem itu.
Deklarator dan pengurus pusat organisasi Garda Wanita Malahayati (Garnita) NasDem itu pun mendorong agar evakuasi korban di Gaza bersifat sementara.
Setelah itu, kata Amelia, para pengungsi kembali ke Palestina untuk membangun negara asal ketika wilayah Gaza mulai damai.
"Dengan demikian, Indonesia tetap menjaga keseimbangan antara solidaritas kemanusiaan dan komitmen terhadap solusi dua negara serta hak rakyat Palestina atas kemerdekaannya," kata dia.
Sebelumnya, Presiden Prabowo menyatakan Indonesia siap membantu korban luka, anak-anak, dan warga sipil Palestina yang terdampak konflik.
Diplomasi menjadi perlu demi mencegah salah tafsir dari keinginan Indonesia mengevakuasi korban akibat perang di Gaza, Palestina.
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?
- Rencana Evakuasi Warga Gaza Dikritik, Prabowo: Itu untuk Kemanusiaan
- Prabowo Bertemu Megawati, Ketum Baladhika Karya: Para Tokoh Bersatu Hadapi Tantangan Global
- Bupati Sumedang Panen Raya Bersama Presiden Prabowo di Majalengka