Prabowo Instruksikan Pemda Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas Hingga 50 Persen
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan penghematan anggaran perjalanan dinas, bagi pemerintah daerah hingga 50 persen.
Hal itu tertulis dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025 Tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025.
Dalam inpres tersebut, Prabowo menghemat APBN Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp 306 triliun atau Rp 306.695.177.420.000.
Dalam butir keempat inpres itu, Prabowo mendesak agar bawahannya membatasi belanja untuk kegiatan yang bersifat seremonial, kajian, studi banding, pencetakan, publikasi, dan seminar hingga focus group discussion.
“Mengurangi belanja perjalanan dinas sebesar 50 persen,” bunyi inpres tersebut.
Kemudian, efisiensi belanja honorarium melalui pembatasan jumlah tim dan besaran honorarium yang mengacu pada Peraturan Presiden mengenai Standar Harga Satuan Regional.
”Mengurangi belanja yang bersifat pendukung dan tidak memiliki output yang terukur,” lanjut inpres tersebut.
Mereka juga diminta mengalokasikan anggaran belanja pada target kinerja pelayanan publik serta tidak berdasarkan pemerataan antarperangkat daerah, atau berdasarkan alokasi anggaran belanja pada tahun anggaran sebelumnya.
Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan penghematan anggaran perjalanan dinas bagi pemerintah daerah hingga 50 persen.
- Para Menteri Hadiri Sidang Kabinet di Istana Negara, Kompak Pakai Kemeja Putih
- Pertamina Optimalkan Perlindungan Perempuan & Anak Lewat program TJSL
- Soal Program Makan Bergizi Gratis, Prabowo Minta Guru Tak Perlu Berterima Kasih
- Danantara Dinilai Mampu Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
- Tolong Disimak, Presiden Prabowo Beri Kabar Gembira Soal Ini
- Soal Makan Bergizi Gratis, Presiden Prabowo: Saya Minta Maaf