Prabowo: Intelijen Pak SBY Masih Kuat

Dalam kesempatan itu, Prabowo memuji nasi goreng yang dihidangkan. ’’Enak sekali. Nasi goreng ini menyaingi nasi goreng Hambalang,’’ ucapnya.
’’Intelijen Pak SBY masih kuat. Tahu kelemahan Prabowo. Asal dikasih nasi goreng, maka akan setuju,’’ sambungnya.
Prabowo juga menyinggung pengesahan RUU Pemilu yang menurutnya tidak sesuai dengan akal sehat dan melukai hati rakyat. Pihaknya tidak ikut bertanggung jawab atas pengesahan aturan baru itu.
Dia tidak ingin ditertawakan sejarah. Ambang batas presiden 20–25 persen adalah lelucon dan menipu rakyat. Aturan itu akan merusak demokrasi.
Prabowo menegaskan bahwa partainya akan terus melakukan komunikasi dengan Partai Demokrat dan partai lain.
Pukul 22.20, pertemuan dua tokoh partai itu selesai. Keduanya memberikan salam hormat dan salam komando. Setelah berjabat tangan, SBY meninggalkan pendapa.
Prabowo menuju mobil pribadinya Lexus putih B 888 PSD. Dia hanya tersenyum saat ditanya soal koalisi kedua partai untuk menuju 2019.
Meski pertemuan tersebut cukup dadakan, jajaran pengurus Partai Demokrat yang hadir cukup lengkap. Pukul 18.40 mereka mulai berdatangan di kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Cikeas tadi malam (27/7).
- Kunker ke Kalteng, Menhut Ungkap Pesan Prabowo Terkait Revitalisasi Usaha Kehutanan
- Menteri Merapat ke Rumah Jokowi, Muzani Gerindra: Pak Prabowo Tidak Merasa Terganggu
- Soal Revisi Aturan TKDN, Gaikindo Sebut Industri Otomotif Berpotensi Ambruk
- Sekolah Rakyat
- Budi Gunawan Anggap Lawatan Prabowo ke Lima Negara Menghasilkan Kerja Sama Strategis
- Ceritakan Persahabatan Puluhan Tahun dengan Prabowo, Raja Yordania: Tak Terlupakan