Prabowo Jadi Korban Hoaks, Mak-Mak di Cilincing Beri Kesaksian Begini

Yuli mengaku justru pihak yang mendatanginya itulah yang memberikan uang kepada dirinya dan ibunya sebesar Rp 200 ribu.
"Justru saya yang dikasih duit sama orang dua itu (orang yang mewawancarai). Kata saya, itu duit apa, Pak? Jawab mereka, udah pegang aja ini rezeki ibu, bagi dua ya sama ibunya. Saya buka amplopnya, sudah lusuh juga, kotor gitu amplopnya, isinya dua ratus ribu rupiah. Ya, karena saya lagi enggak ada duit, ya udah saya beliin saja beras, dan sama ibu saya dibeliin bakso," kata Yuli.
Menurut dia, orang yang memberikan uang tersebut adalah dua orang laki-laki yang menggunakan kaus merah.
Yuli pun menyayangkan bahwa video yang beredar tersebut memotong testimoni kesannya saat didatangi oleh Prabowo.
Yuli mengaku bahagia bertemu Prabowo dan tidak ingin testimoninya menjadi bahan untuk menjelekkan Prabowo.
"Kalau bisa mah enggak usah begitu, pak, enggak usah viral-viralin, saya ngomong apa adanya, kalau saingan sih saingan, tetapi jangan begitu, jangan saling menjelekkan. Saya ngomong jangan dipotong-potong (videonya) jangan 'disetting-setting'. Saya hanya orang biasa," kata Yuli.(ray/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto menjadi korban hoaks. Pelakunya hingga kini belum diketahui siapa.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Billy Mambrasar Tepis Isu Yayasannya Dapat Kemudahan Menggarap Program MBG
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya