Prabowo: Jadi Koruptor, Kader Gerindra Diusir
jpnn.com - JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina, Prabowo Subianto mengaku sedih melihat kondisi yang terjadi di tengah masyarakat saat ini. Karena hampir di segala aktivitas dan pekerjaan, mayoritas dapat dibeli dengan uang, termasuk suara masyarakat pada pelaksanaan pemilihan umum (pemilu).
“Kita harus memilih sesuai keinginan dan jangan mau diintervensi oleh orang lain," ujarnya saat berorasi dalam apel Siaga dan Pengukuhan 10.000 Kader Gerindra di Bekasi, Jakarta, Kamis (20/2).
Sebagai bukti komitmen mendorong masyarakat memilih sesuai keinginan, Prabowo bahkan tidak mewajibkan para kader untuk memilih Gerindra.
Karena intinya, para kader merupakan bagian dari bangsa Indonesia yang juga harus bisa menikmati demokrasi, seperti halnya menikmati kekayaan alam bumi Nusantara yang ada.
“Kalau 9 April 2014 tidak ada perubahan, maka lima tahun lagi akan tetap seperti ini. Yang kaya makin kaya dan yang miskin akan makin tambah parah miskinnya," tegasnya.
Menurut Prabowo, slogan tersebut diambil sebab Partai Gerindra didirikan untuk menghapus kaum miskin dan kaum tertindas dari Indonesia. Karena itu Gerindra berkomitmen untuk tetap menjadi partai yang bersih.
“Seandainya ada kader Gerindra berwatak maling, silahkan hengkang dari Gerindra. Kita tidak mau menerima kaum koruptor. Kader Gerindra yang jadi koruptor akan diusir," tegasnya. (gir/jpnn)
JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina, Prabowo Subianto mengaku sedih melihat kondisi yang terjadi di tengah masyarakat saat ini. Karena hampir di segala
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2.426 Peserta Lulus SKD CPNS BPKP dan Berhak Mengikuti SKB
- Inilah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ada Nama Ujang Komarudin
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- KPK Panggil Paman Birin