Prabowo Jadi Menteri, PROJO Ucapkan Dah pada Presiden Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Organisasi sukarelawan pendukung Joko Widodo (Jokowi) yang tergabung dalam PROJO memutuskan tak mau lagi menyokong Presiden Ketujuh RI itu. Pemicunya adalah keputusan Jokowi menunjuk Prabowo Subianto menjadi menteri pertahanan (Menhan) sehingga memantik kekecewaan PROJO.
Sekretaris Jenderal PROJO Handoko menyatakan, Jokowi dan Prabowo berhadapan dalam dua pilpres yang keras. “Kami bertarung cukup keras, akan tetapi sekarang (Prabowo) menjadi Menhan,” ujar Handoko sebagaimana dikutip Antara.
PROJO pun tak bisa menerima langkah Jokowi menarik ketua umum Gerindra itu sebagai Menhan di Kabinet Indonesia Maju. Handoko menganggap Prabowo punya masalah soal hak asasi manusia (HAM).
"Ada kekecewaan soal Prabowo jadi Menhan,” ucap Handoko.
Lantas, apakah PROJO akan membubarkan diri? Handoko mengatakan keputusan soal itu akan ditentukan dalam kongres organisasi pimpinan Budi Arie Setiadi itu pada Desember mendatang.
Handoko menambahkan, Presiden Jokowi merupakan pembina PROJO. “Pembina hanya memberikan saran, keputusan organisasi akan ditentukan dalam kongres sebagai forum tertinggi organisasi," ucapnya.(jpnn)
Organisasi sukarelawan pendukung Joko Widodo (Jokowi) yang tergabung dalam PROJO mengaku kecewa dengan masuknya Prabowo Subianto ke Kabinet Indonesia Maju.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Prabowo Mewanti-wanti Menteri: Jangan Sering ke Luar Negeri Kalau Pakai Anggaran Negara!
- Menkomdigi Meutya Hafid Sapa Guru & Siswa di Daerah 3T, Sampaikan Pesan Prabowo
- Prabowo dan RK Bertemu Kamis Malam, Pengamat: Gestur Dukungan Politik
- Bahlil Lahadalia Dapat Tugas Khusus dari Presiden Prabowo
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina
- Survei: Pemilih Prabowo Subianto dan Anies Baswedan akan Pilih Ridwan Kamil-Suswono