Prabowo jadi rebutan Golkar-PDIP

Prabowo jadi rebutan Golkar-PDIP
Prabowo jadi rebutan Golkar-PDIP
Lantas bagaimana dengan keinginan PDIP dan Golkar yang ingin melamar Prabowo untuk dijadikan cawapres, Muzani mengakui hal itu merupakan hak politik PDIP maupun Golkar. “Tanpa mengurangi rasa hormat kami kepada PDIP dan Golkar, kami tetap mengucapkan terima kasih. Tetapi Gerindra tetap mengingnkan Pak Prabowo sebagai capres,” tandasnya.

Terpisah, Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP Taufik Kiemas menyatakan bahwa sebenarnya saat ini yang terpenting adalah membangun kesepakatan koalisi antar parpol terutama PDIP, Golkar, Gerindra, PPP dan Hanura. Menurut Kiemas, jika persoalan capres-cawapres lebih dikedepankan bukan tidak mungkin hal itu justru membuyarkan rencana koalisi.

Kiemas menambahkan, persoalan capres-cawapres yang akan diusung akan dibahas jika koalisi sudah disepakati, terutama oleh Megawati, Jusuf Kalla, serta Prabowo. “Kalau belum apa-apa sudah bicara capres, bisa bubar rencananya,” tutur orang kuat di PDIP ini.

Disinggung soal keinginan mayoritas DPD PDIP dalam Rapimnas V PDIP pekan lalu yang menginginkan Prabowo menjadi pendamping Megawati, Kiemas menilai hal itu bukanlah keputusan akhir. “"Itu kan masih koma. Semua akan diserahkan ke Ketua Umum untuk memutuskannya," sambung Kiemas.

JAKARTA – Meski perolehan suara Gerindra berada jauh di bawah Partai Golkar maupun PDIP, namun Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News