Prabowo: Jangan Sampai Ada Kebocoran-Kebocoran Anggaran
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan bahwa anggaran pertahanan termasuk yang tertinggi.
Oleh karena itu, Menhan Prabowo menekankan kepada seluruh jajarannya di Kementerian Pertahanan (Kemhan) agar jangan sampai terjadi kebocoran-kebocoran anggaran.
Dia meminta jajaran Kemnhan senantiasa melakukan perbaikan agar pertanggungjawaban terhadap penggunaan anggaran dapat disajikan secara wajar sesuai Standar Akuntansi Pemerintah.
“Jangan sampai ada kebocoran-kebocoran anggaran. Hal ini sebagai bagian dari pertanggungjawaban kita kepada negara," kata Prabowo saat membuka Entry Meeting Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas Laporan Keuangan Kemhan RI Tahun 2021 di Gedung Kemhan, Jakarta, Kamis (17/2).
Berdasar hasil yang dicapai tiga tahun ini, Kemhan telah tiga kali berturut-turut memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK.
Tujuan pemeriksaan atas laporan keuangan tersebut salah satunya ialah memberikan pernyataan opini tentang tingkat kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan pemerintah.
Berkaitan dengan hal tersebut, BPK akan memeriksa masing-masing unit organisasi selama 90 hari.
Pemeriksaan telah dimulai sejak 31 Januari 2022.
Menhan Prabowo Subianto mengingatkan jajaran Kemhan jangan sampai ada kebocoran-kebocoran anggaran pertahanan.
- Hercules Perintahkan Kader GRIB Jaya Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta
- Agustiar-Edy Siap Menjalankan Program Asta Cita Prabowo Demi Menyinkronkan Pembangunan Kalteng
- Kadin Munaslub Sebut Prabowo Akan Hadir di Rapimnas, Begini Tanggapan Kubu Arsjad
- Tak Ada Kerugian Negara, Kubu Tom Lembong Serahkan Bukti Laporan BPK ke Hakim
- Ahli dari BPK Beberkan Kerugian Negara di Kasus Antam
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo