Prabowo: Jangankan Petani, Sepakbola pun Dipolitisasi
Klaim HKTI-nya Paling Legal
Kamis, 17 Februari 2011 – 21:08 WIB

Prabowo: Jangankan Petani, Sepakbola pun Dipolitisasi
JAKARTA — Ketua Umum Himpunan Kerukukan Tani Indonesia (HKTI), Prabowo Subianto menyerahkan sepenuhnya kepada rakyat untuk menilai organisasi HKTI yang sah atau legal. Namun Prabowo meyakini organisasi HKTI yang dipimpinnya yang paling legal atau sah karena disusun melalui mekanisme formal Musyawarah Nasional HKTI yang dihadiri oleh seluruh Ketua HKTI provinsi. “Kalau ada yang tak berkenan, bentuk organisasi baru, saya tak bisa melarang. Tapi kalau pakai nama sama, harus melalui pengadilan. Biarlah jalur hukum secara legal menentukan keabsahannya,“ ujar Prabowo didampingi Sekjen HKTI Fadli Zon.
“Saya merasa paling legal, lewat mekanisme dan bukti-bukti ada,“ ujar Prabowo saat menyampaikan pokok-pokok pemikiran Dewan Pimpinan Nasional (DPN) HKTI dalam audiensi dengan Komisi IV DPR RI, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (17/2).
Baca Juga:
Menyikapi adanya HKTI lain dengan nama sama, Prabowo mengatakan dirinya terpaksa menempuh jalur hukum. Mantan Danjen Kopassus itu juga secara tegas menyatakan dirinya tak bisa melarang jika ada pihak lain yang tak berkenan dengan organisasi HKTI-nya, lalu membentuk organisasi HKTI baru.
Baca Juga:
JAKARTA — Ketua Umum Himpunan Kerukukan Tani Indonesia (HKTI), Prabowo Subianto menyerahkan sepenuhnya kepada rakyat untuk menilai organisasi
BERITA TERKAIT
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Pendekar 08 Bagikan 80 Tong Sampah untuk Mendukung Kebersihan Lingkungan
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara