Prabowo Janji Cabut UU Badan Hukum Pendidikan
Selasa, 10 Maret 2009 – 17:50 WIB
Adapun kedelapan program aksi yang dipaparkan Prabowo adalah, pertama, menjadwalkan kembali pembayaran hutang luar negeri. "Sebab saya mencium ada ketidaktransparanan dalam hutang-hutang kita," katanya.
Kedua, menyelamatkan kekayaan negara untuk menghilangkan kemiskinan. Di bidang ini, dia berjanji akan menjadikan BUMN sebagai lokomotif dan ujung tombak kebangkitan ekonomi. Selain itu, dia juga akan menghentikan penjualan aset negara yang strategis.
Agenda aksi ketiganya, adalah pelaksanaan ekonomi kerakyatan. Untuk program ini, Prabowo berencana mencetak dua juta hektar lahan baru untuk produksi beras, jagung, kedelai, dan tebu, yang dapat menyerap 12 juta tenaga kerja. Berikut dikatakannya, akan dibuka juga empat juta hektar lahan untuk kebun aren, sebagai bahan baku bio-ethanol yang dapat mempekerjakan 24 juta orang.
Agendanya yang keempat, adalah menjalankan delapan program desa, yakni listrik, bank, koperasi, air bersih, klinik, pendidikan, infrastruktur, dan rumah sehat pedesaan. Berikut yang kelima, memperkuat sektor usaha kecil. Tiga agenda aksi terakhir yang disampaikan masing-masing adalah kemandirian energi, pendidikan dan kesehatan, serta menjaga kelestarian alam dan lingkungan.
JAKARTA - Keseriusan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden (capres), terus ditunjukkan kepada publik.
BERITA TERKAIT
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum