Prabowo Kandas di 2009 dan 2014, Fadli Zon: Itu Biasa Dalam Demokrasi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menegaskan bahwa partainya akan mendorong kembali sang ketua umum, Prabowo Subianto bertarung dalam Pilpres 2019.
"Kami kader dari seluruh level di Gerindra aklamasi mendukung Pak Prabowo menjadi bakal calon presiden dari Gerindra pada tahun 2019," ujar Fadli kepada RMOL.co, di Gedung DPR, Jakarta, Jakarta, Senin (31/7).
Fadli mengatakan tekad para kader Partai Gerindra sudah bulat mencalonkan mantan Danjen Kopassus itu, meski Prabowo sudah dua kali kandas di Pilpres yakni pada 2009 (menjadi cawapres berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri) dan 2014 (menjadi capres berpasangan dengan Hatta Rajasa).
"Saya kira biasa dalam demokrasi. Kalah menang itu biasa. Ada orang berkali-kali kalah seperti Abraham Lincoln (presiden ke-16 Amerika Serikat) juga seperti itu," kata Fadli.
Dia juga menilai, untuk saat ini Prabowo dan Presiden Joko Widodo adalah dua figur yang berpotensi besar kembali berlaga di Pilpres, alias mengulang laga 2014 silam.
"Kali ini mengerucut dua figur Pak Prabowo dan Jokowi. Kami belum tahu apakah nanti akan ada calon lain. Kami lihat nanti dalam perjalanannya. Tapi dari sisi popularitas dan elektabilitas modal politik Prabowo tinggi," pungkas Fadli. (ald)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menegaskan bahwa partainya akan mendorong kembali sang ketua umum, Prabowo Subianto bertarung dalam Pilpres
Redaktur & Reporter : Adek
- Sinyal Prabowo Dukung RIDO di Jakarta Sudah Kuat, Surat Jadi Buktinya
- Bivitri Nilai Prabowo Sudah Tak Malu-malu Memberikan Dukungan kepada Paslon
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?
- Besok Pilkada, Ayo Bantu Prabowo Lepas dari Pengaruh Mulyono
- Akun Fufufafa Disebut Identik dengan Gibran, Unggahannya Mengarah ke Gangguan Jiwa
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya