Prabowo Kesulitan Melawan Jokowi Meski Gandeng Nama Ini
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Ari Junaedi memprediksi Prabowo Subianto tetap akan kesulitan melawan Joko Widodo.
Peluang Ketua Umum DPP Partai Gerindra menang sangat kecil meski menggandeng nama yang belakangan disebut-sebut berpeluang menjadi cawapres.
"Andai Prabowo berpasangan dengan Anies Matta, Muhaimin Iskandar atau Gatot Nurmantyo dengan dukungan Gerindra, tetap sulit melawan Jokowi," ujar Ari kepada JPNN, Senin (26/3).
Menurut pengajar di Universitas Indonesia ini, ada beberapa kelebihan mantan Wali Kota Surakarta tersebut sehingga sulit dihadapi Prabowo.
Antara lain, Jokowi memiliki karakter yang dekat dengan rakyat dan sosok yang berasal dari rakyat. Kemudian, prestasi yang diperlihatkan juga sangat gemilang.
Ari menilai, dengan sejumlah kelebihan tersebut elektabilitas Jokowi terus meningkat. Berbeda dengan elektabilitas Prabowo yang sampai saat ini belum menunjukkan tanda-tanda peningkatan.
Demikian juga dengan Anies Matta, Cak Imin dan Gatot, yang elektabilitasnya belum menunjukkan tanda-tanda adanya peningkatan.
"Soliditas parpol pendukung Jokowi juga cukup aman mengingat secara matematis angka dukungan parpol cukup aman untuk tiket ke pencapresan," pungkas Ari.(gir/jpnn)
Nama sejumlah tokoh ternama tetap tidak membantu nama Prabowo Subianto untuk bersaing dengan Joko Widodo di Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Deddy PDIP Nilai Reshuffle Jadi Babak Baru Jokowi Vs Prabowo
- Deddy Sitorus Bicara Soal Perubahan Sikap Jokowi Setelah Pilpres 2019, Jleb Banget!
- SPIN: Elektabilitas Prabowo Melesat setelah Dihina Anies dan Ganjar di Debat Ketiga
- Elektabilitas Prabowo - Gibran Turun, Ganjar - Mahfud 37%
- Prabowo Pernah Ucapkan 'Ndasmu' untuk Klaim Presiden Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi
- TKN Fanta Optimistis Elektabilitas Prabowo Naik Setelah Debat Capres