Prabowo Klaim Akan Dilantik 20 Oktober, Sahroni: Namanya Percaya Diri, Boleh Saja

jpnn.com, JAKARTA - Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni angkat bicara soal pernyataan Prabowo Subianto yang menyebut akan dilantik menjadi Presiden RI pada 20 Oktober 2024.
Menurutnya, rasa percaya diri Prabowo Subianto yang akan dilantik sebagai Presiden RI merupakan hal yang boleh-boleh saja.
"Namanya kepercayaan diri boleh-boleh saja, enggak apa-apa, sah-sah saja," kata Sahroni menjawab awak media saat ditanya awak media soal capres nomor urut dua Prabowo Subianto yang mengeklaim akan dilantik menjadi Presiden RI pada 20 Oktober 2024, Rabu (6/3).
Pimpinan Komisi III DPR RI itu mengatakan soal pilpres 2024 sebelumnya belum rampung karena KPU masih menyelesaikan rekapitulasi manual atau real count.
KPU, kata Sahroni, baru mengumumkan hasil real count pada 20 Maret dan pihak yang keberatan diberikan waktu menyanggah rekapitulasi.
"Kan, ada masa sanggah, tuh," ujar kelahiran Tanjung Priok, Jakarta Utara itu.
Sahroni mengatakan hasil real count kemungkinan menuai keberatan setelah muncul kehebohan di publik soal Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).
NasDem, katanya, telah menyarankan KPU untuk membuat audit forensik terhadap Sirekap agar terjadi transparansi terhadap permasalahan dalam sistem tersebut.
Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni angkat bicara soal pernyataan Prabowo Subianto yang menyebut akan dilantik menjadi Presiden RI pada 20 Oktober 2024.
- Billy Mambrasar Tepis Isu Yayasannya Dapat Kemudahan Menggarap Program MBG
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya