Prabowo: Komunikasi dari Pemerintah yang Saya Pimpin Memang Kurang

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mengakui bahwa komunikasi pemerintah dan jajarannya memang kurang baik.
Hal itu diucapkan Prabowo saat acara Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia, di Menara Mandiri, Sudirman, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/4).
“Saya sadar beberapa minggu lalu, sudah mulai sadar bahwa komunikasi dari pemerintah yang saya pimpin memang agak kurang,” kata Prabowo.
“Dan itu adalah tanggung jawab saya, dan saya ingin memberi penjelasan kenapa,” lanjutnya.
Menurut dia, sebagai kepala negara dirinya menganut prinsip filosofi evidence based performance atau enggan bicara tanpa bukti nyata.
Artinya, Prabowo mengeklaim lebih mementingkan kinerja jajarannya dibandingkan kemampuan komunikasi.
“Saya minta selalu dinilai oleh hasil yang saya lakukan, prestasi yang saya lakukan,” tuturnya.
Eks Menteri Pertahanan itu mengaku menilai para bawahannya berdasarkan kinerja, pengabdian, dan prestasi.
Presiden Prabowo Subianto mengakui bahwa komunikasi pemerintah dan jajarannya memang kurang baik.
- Menteri yang Menganggap Jokowi Bos Layak Ditendang dari Kabinet Merah Putih
- Menteri Anggap Jokowi sebagai Bos Dinilai Tak Loyal kepada Prabowo
- Prabowo Berencana Evakuasi 1.000 Warga Palestina, DPR Minta Hanya Sementara
- Lawatan Prabowo ke Luar Negeri Memperkuat Diplomasi Kawasan, Kemenlu: Ini Hasilnya
- Prabowo Pengin Hapus Kuota Impor, Ketua Banggar Sampaikan 6 Catatan Penting
- Prabowo Nilai TKDN Saat Ini Terlalu Dipaksakan, Investor Tak Melirik