Prabowo Kunjungi Australia Untuk Bahas Perjanjian Keamanan yang Dianggap 'Paling Signifikan'

Prabowo Kunjungi Australia Untuk Bahas Perjanjian Keamanan yang Dianggap 'Paling Signifikan'
PM Australia Anthony Albanese mengatakan perjanjian keamanan yang dibahas akan meningkatkan kerja sama militer antara Australia dan Indonesia. (ABC News: Adam Kennedy)

"Saya sangat paham dan sadar sekali akan pentingnya hubungan Australia-Indonesia, sebagai negara bertetangga," ujarnya.

“Saya ingin melanjutkan kolaborasi dan kerja sama ini.”

Prabowo menyatakan investasi Australia di Asia Tenggara dan Indonesia masih tertinggal, karenanya ia ingin melihat hubungan yang lebih kuat antara kedua negara.

"Kami ingin melihat lebih banyak partisipasi Australia dalam perekonomian kami," katanya.

"Kami juga ingin melihat kolaborasi dan konsultasi yang lebih erat di berbagai bidang ... sehingga kami dapat mencapai hasil sama-sama menghormati kepentingan ekonomi dan kepentingan nasional kami.”

Pakar: kesepakatan bukan perubahan mendasar

Susannah Paton, dari Lowy Institute, mengatakan meski pemerintah Australia ingin membicarakan pentingnya perjanjian tersebut, tidak akan mengubah hubungan antara Australia dan Indonesia secara mendasar.

“Hubungan pertahanan Australia-Indonesia berada pada jalur yang sangat positif selama lima tahun terakhir, dengan latihan militer gabungan yang lebih sering dan ambisius,” katanya kepada ABC.

“Perjanjian kerja sama pertahanan yang baru sudah mengakuinya dan akan membantu memfasilitasi kegiatan gabungan, namun tidak menandakan transformasi hubungan strategis kedua negara yang masih akan dibatasi oleh perbedaan dalam memandang dunia, termasuk mengenai Tiongkok dan Amerika Serikat.”

Perdana Menteri Australia mengumumkan Australia dan Indonesia sudah menyelesaikan negosiasi untuk bisa meningkatkan kerja sama militer selama kunjungan Prabowo Subianto ke Canberra

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News